Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

Sarkowi: Kebijakan Kemendagri Buka Kesempatan Baru bagi Industri Hotel Kaltim

badge-check


					Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry (Cahayaborneo/QLA)  Perbesar

Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry (Cahayaborneo/QLA) 

SAMARINDA – Sektor perhotelan di Kalimantan Timur (Kaltim) mulai kembali bergeliat setelah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan lampu hijau bagi instansi pemerintah untuk menyelenggarakan rapat dan kegiatan di hotel.

Kebijakan ini mendapat dukungan dari Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry.

Dalam keterangannya kepada media, Sarkowi menilai keputusan tersebut sebagai langkah positif yang memberi angin segar bagi pelaku usaha perhotelan yang sebelumnya terdampak larangan serupa.

“Ada arahan terbaru dari Kemendagri yang memperbolehkan kegiatan instansi pemerintah dilakukan kembali di hotel,” kata Sarkowi, Selasa (8/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan hasil evaluasi terhadap efisiensi anggaran dan dampak yang ditimbulkan pada sektor usaha.

Menurutnya, larangan sebelumnya memang bertujuan efisiensi, namun tidak bisa dipungkiri telah menimbulkan tekanan ekonomi, khususnya bagi industri hotel.

“Memang ada pertimbangan efisiensi, tapi nyatanya banyak keluhan dari pelaku usaha hotel akibat kebijakan pembatasan tersebut,” lanjutnya.

Dengan diberlakukannya kelonggaran ini, Sarkowi mengajak hotel dan pihak instansi untuk saling menyesuaikan diri. Ia menekankan pentingnya penyesuaian dalam hal paket layanan maupun biaya agar tetap selaras dengan prinsip efisiensi pemerintah.

“Poin pentingnya adalah bisa mengatur ulang paket dan anggaran. Ini soal kerja sama bisnis yang saling menguntungkan,” tuturnya.

Sebagai politisi dari Partai Golkar, Sarkowi juga menaruh perhatian pada keberadaan hotel lokal. Ia berharap kebijakan baru ini bisa dimanfaatkan oleh hotel-hotel lokal untuk mengambil peran lebih besar dalam mendukung kegiatan pemerintah.

“Hotel lokal juga perlu didorong agar dapat bersaing. Fasilitas harus disesuaikan, tapi yang lebih penting adalah adanya komunikasi dan kesempatan yang setara,” tutupnya.

Kebijakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengizinkan Pemerintah Daerah menggelar kegiatan di hotel ibarat buah simalakama. Kebijakan itu dinilai tak berbanding lurus dengan efisiensi yang sedang dijalankan.

Dengan adanya efisiensi ini jikalau kegiatan di hotel cukup sulit. Mengingat anggaran di dinas dan badan sebagian besar sudah terpangkas.

Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan relaksasi kebijakan kelonggaran aturan larangan rapat di hotel seiring efisiensi.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya menjelaskan pemda diizinkan kembali melaksanakan kegiatan, rapat di hotel guna mendorong perputaran ekonomi lokal dan meningkatkan serapan anggaran pemerintah daerah.

“Karena itu Pak Mendagri memutuskan untuk mengizinkan pemerintah daerah kembali menyelenggarakan kegiatan di hotel untuk mendorong perputaran roda ekonomi di daerah. Memaksimalkan belanja pemerintahan daerah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Bima Arya.

Menurut Bima, pelaksanaan kegiatan harus tetap selektif. Pemda harus mengedepankan substansi kegiatan dan membatasi frekuensi agar tidak menjadi pemborosan anggaran.

Namun Kemendagri belum mengeluarkan ketentuan teknis perihal pembatasan biaya atau standar penggunaan hotel. (ADV/CB/QLA)

Penulis : QLA
Editor   : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim