Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

DPRD Kaltim Ingatkan Ketimpangan Pembangunan Meski IPM Naik

badge-check


					Foto:Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra (Dok. CahayaBorneo/QLA) Perbesar

Foto:Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra (Dok. CahayaBorneo/QLA)

SAMARINDA – Ketimpangan pembangunan antar wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menjadi sorotan.

IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kaltim mengalami peningkatan pada tahun 2024. IPM Kaltim mencapai angka 78,79, meningkat 0,59 poin atau 0,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan ini terjadi di semua dimensi IPM, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak.

Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, dr Andi Satya Adi Saputra, menekankan bahwa meski IPM provinsi ini secara keseluruhan menunjukkan tren positif, kesenjangan antara daerah maju dan tertinggal masih menganga lebar.

Menurut Andi, kota-kota seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang terus melaju dengan akses pendidikan dan fasilitas publik yang memadai.

Sebaliknya, wilayah seperti Mahakam Ulu dan Kutai Barat masih tertinggal dari berbagai aspek dasar pembangunan.

“Naiknya IPM secara statistik itu belum menggambarkan realitas di lapangan. Masih banyak saudara kita di wilayah terluar yang tertinggal dalam layanan pendidikan dan kesehatan,” ujarnya pada Kamis (10/7/2025).

Andi menilai, tanpa langkah terstruktur dan fokus dari pemerintah daerah, ketimpangan ini bisa menjadi batu sandungan dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata dan adil.

Ia menyerukan agar Pemprov Kaltim lebih agresif dalam memperluas program-program afirmatif seperti beasiswa, pelatihan vokasi, serta percepatan pembangunan infrastruktur dasar, khususnya di daerah perbatasan dan pedalaman.

“Jalan, sekolah, puskesmas itu kebutuhan pokok yang belum semua daerah kita rasakan secara merata. Ini harus jadi agenda prioritas,” tegas politisi muda tersebut.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa kesenjangan IPM bukan hanya soal angka statistik, melainkan berdampak langsung pada ketimpangan kesempatan dan kualitas hidup masyarakat.

“Kalau terus dibiarkan, jurang perbedaan akan semakin lebar. Kita ingin Kaltim yang maju bersama, bukan sebagian,” tambahnya.

Sebagai wakil rakyat, Andi menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan yang berpihak pada pemerataan pembangunan.

Dirinya mendorong agar perhatian tidak hanya tersedot ke kota-kota besar, tapi juga diarahkan ke wilayah yang selama ini kurang tersentuh pembangunan.

“Fondasi masa depan Kaltim ada pada keadilan pembangunan. DPRD akan terus mendorong agar hal ini tak sekadar wacana, tapi menjadi aksi nyata,” tutupnya. (ADV/CB/QLA)

Penulis : QLA
Editor   : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim