SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan, mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan berbagai program pembiayaan usaha berbunga rendah yang tersedia.
Firnadi menjelaskan, sebagai entitas usaha mandiri baik perorangan maupun kelompok UMKM dapat mengakses skema pembiayaan dari perbankan. Secara nasional, pemerintah telah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah yang terbuka bagi masyarakat, termasuk UMKM.
“Syarat utama mendapatkan KUR adalah adanya usaha yang dijalankan rakyat, sehingga UMKM sangat berpotensi memanfaatkannya,” jelasnya, Jumat, (18/7/2025).
Khusus di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tersedia program Kredit Kukar Idaman dengan bunga bahkan 0%. Menurut Firnadi, program ini telah berjalan efektif dengan tingkat kredit macet (NPL) hanya sekitar 1%.
“Pengelolaannya berjalan baik dengan plafon kredit yang digulirkan mencapai lebih dari Rp 30 miliar untuk masyarakat,” tambahnya.
Firnadi menekankan pentingnya masyarakat, terutama pelaku UMKM, memanfaatkan fasilitas ini. Dia juga menyoroti peran Bank Kalimantan Timur (Bank Kaltimtara) sebagai mitra pembiayaan.
“Dana yang dikelola bank ini berasal dari penyertaan modal masyarakat, yang kemudian dikelola secara profesional untuk membiayai usaha-usaha rakyat melalui Kredit UMKM,” paparnya.
Meski demikian, Firnadi mengingatkan bahwa pelaku UMKM perlu beradaptasi dengan persyaratan perbankan.
“Ke depan, UMKM harus membangun manajemen usaha yang baik dan memiliki laporan keuangan tertib. Ini bukan hanya syarat pengajuan kredit, tapi juga pilar kemajuan usaha itu sendiri,” pungkasnya. (ADV/CB/NN)
Editor: Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







