Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial DPRD Kaltim

DPRD Kaltim Soroti Penanganan Banjir di Kukar, Samarinda, dan Balikpapan

badge-check


					Foto: Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin (Dok. Istimewa) Perbesar

Foto: Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin (Dok. Istimewa)

SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Husni Fahruddin, menanggapi persoalan banjir yang masih menjadi masalah serius di sejumlah wilayah, termasuk Kutai Kartanegara (Kukar), Samarinda, dan Balikpapan.

Menurut Husni, banjir bukan sekadar persoalan teknis seperti drainase, tetapi merupakan masalah kompleks yang membutuhkan penanganan menyeluruh dari berbagai aspek, termasuk tata ruang dan pengelolaan lingkungan.

“Banjir yang terjadi belakangan ini menunjukkan bahwa penanganannya belum optimal. Ini persoalan multidimensi yang perlu sinergi semua pihak, termasuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” ujar Husni.

Politisi yang akrab disapa Ayub ini mengungkapkan DPRD Kaltim akan mengajak DPRD dari daerah terdampak untuk bersama-sama mengevaluasi tata ruang dan pengelolaan sumber daya alam sebagai langkah strategis mengurangi risiko banjir.

“Pengelolaan lingkungan yang baik, termasuk pengawasan ketat terhadap kegiatan penambangan, sangat penting. Kegiatan penambangan ilegal harus menjadi perhatian utama karena berpotensi merusak lingkungan dan memperparah banjir,” tegasnya.

Husni juga mengingatkan bahwa aktivitas manusia, khususnya eksploitasi alam yang tidak berkelanjutan, turut berkontribusi terhadap peningkatan risiko banjir.

“Kita harus pastikan kegiatan penambangan legal berjalan sesuai aturan lingkungan, sementara penambangan ilegal harus ditindak tegas agar tidak merusak ekosistem dan menambah beban banjir,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa DPRD Kaltim akan terus mengawal pengelolaan lingkungan demi terciptanya kondisi wilayah yang lebih aman dari bencana banjir. (ADV/CB/NN)

Editor: Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0N

Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

H Baba Dorong Generasi Muda Kaltim Seimbangkan Karier Digital dan Pendidikan

20 Agustus 2025 - 00:31 WITA

DPRD Kaltim Minta BPJS dan Pemda Benahi Layanan JKN, Akibat Cakupan UHC Menurun

15 Agustus 2025 - 21:34 WITA

Agusriansyah Ridwan Dorong Generasi Muda Kaltim Meneladani Nilai Luhur Pemuda Pendahulu

15 Agustus 2025 - 00:18 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Tangani Narkoba demi Pembangunan SDM

14 Agustus 2025 - 16:19 WITA

Damayanti: Jangan Biarkan Anak Muda Terkubur dalam Gawai

13 Agustus 2025 - 16:52 WITA

Trending di Advertorial DPRD Kaltim