PENAJAM – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan menyelenggarakan Festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (FPL B2SA) tingkat kabupaten.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten PPU, Hj. Dewi Yuliana, dan bertujuan untuk menyosialisasikan serta mempromosikan pemanfaatan bahan pangan lokal secara maksimal.
Acara ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan pangan pokok seperti beras dan terigu, sekaligus mendorong terciptanya ketahanan pangan yang lebih mandiri di tingkat keluarga dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Hj. Dewi Yuliana menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya diversifikasi pangan sebagai salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.
“Festival ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sebuah upaya edukasi masif kepada masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman,” ungkapnya pada Kamis (28/8/2025).
Lebih lanjut, Ketua TP-PKK PPU menjelaskan beberapa tujuan utama dari FPL B2SA. Pertama, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong ekonomi berbasis pangan lokal, memberikan nilai tambah pada produk pertanian, serta membuka peluang usaha baru.
Kedua, festival ini berupaya memasyarakatkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman, yang merupakan kunci untuk meningkatkan kesehatan serta kualitas hidup.
Ketiga, FPL B2SA bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat dengan mengoptimalkan penggunaan pangan lokal. Terakhir, festival ini menjadi wadah untuk meningkatkan kreativitas keluarga dalam menyajikan menu gizi yang sehat dan menarik, sehingga konsumsi pangan lokal menjadi lebih bervariasi.
“Acara kompetisi ini diikuti oleh perwakilan dari empat kecamatan di Kabupaten PPU. Peserta dari Kecamatan Babulu diwakili oleh TP-PKK Desa Labangka Barat dan Babulu Laut. Sementara itu, Kecamatan Penajam mengirimkan perwakilan dari TP-PKK Kelurahan Nipah-Nipah dan Sungai Paret,” jelasnya.
Selain itu, peserta lainnya adalah TP-PKK Desa Bangun Mulya dari Kecamatan Waru, serta TP-PKK Desa Maridan dan Desa Semoi II dari Kecamatan Sepaku.
Para peserta terlihat antusias menampilkan kreasi terbaik mereka dalam mengolah berbagai bahan pangan lokal menjadi hidangan yang lezat, bergizi, dan inovatif. Mereka berkompetisi menunjukkan kemampuan dalam menyajikan menu keluarga yang tidak hanya memenuhi kriteria gizi seimbang, tetapi juga menarik secara visual. Kreasi-kreasi ini dinilai langsung oleh tim juri yang kompeten di bidangnya.
Sebelum perlombaan dimulai, Hj. Dewi Yuliana mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta. Ia juga berpesan agar para peserta tetap menjaga sportivitas selama kompetisi berlangsung.
“Juri akan menilai secara objektif, untuk memastikan bahwa penilaian dilakukan seadil-adilnya berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Festival ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak keluarga di PPU untuk memanfaatkan kekayaan pangan lokal, demi terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan berdaya. (CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!
