Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

PPU Terima Dana Alokasi Khusus dari Kemendikdasmen untuk Peningkatan Pendidikan

badge-check


					Foto: Kadis Disdikpora PPU, Andi Singkerru (Dok: CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto: Kadis Disdikpora PPU, Andi Singkerru (Dok: CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia (RI) yang bersumber dari dana APBN.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Andi Singkerru, menyatakan bahwa DAK ini tidak lagi bersifat swakelola, karena regulasi tersebut kini berada di bawah kewenangan Kemendikdasmen.

Dana DAK ini diperuntukkan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), meliputi pembangunan dan peningkatan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), serta Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Namun, ia berharap tidak ada perubahan dana hingga pelaksanaan serta pengerjaannya dapat mengikuti petunjuk teknis (juknis) yang berlaku.

“Karena semakin besar anggarannya, maka semakin rawan juga. Oleh sebab itu, kami di daerah berharap semuanya dapat berjalan sesuai semestinya,” ujar Andi, Senin (16/06/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya sudah mengalami empat kali penyesuaian anggaran, sehingga beberapa program tidak dapat dilaksanakan, dengan efisiensi pertama mencapai Rp50 miliar.

“Ditambah lagi dengan adanya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kami alokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar, namun daerah tidak diizinkan menganggarkannya sehingga hingga kini anggarannya masih mangkrak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Andi menyampaikan bahwa selama 23 tahun Kabupaten PPU berdiri, terdapat 104 SD yang terbagi menjadi 96 sekolah negeri dan 8 swasta, serta 38 SMP yang terdiri dari 27 sekolah negeri dan 11 sekolah swasta. (ADV/CB/NN)

 

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Proyek Tahap II Kantor Disdikpora PPU Ditargetkan Rampung Oktober 2025

8 September 2025 - 22:18 WITA

Program Sekolah Gratis di PPU Akan Terus Berlanjut

8 September 2025 - 15:14 WITA

Perpustakaan SMPN 7 PPU Terbengkalai, Disdikpora Siap Lakukan Rehabilitasi

8 September 2025 - 13:10 WITA

Pemerintah Tegaskan Penanganan Situasi Nasional Berlandaskan Hukum dan HAM

6 September 2025 - 16:37 WITA

Insentif Guru PAUD PPU Capai Rp1,4 Juta

4 September 2025 - 12:27 WITA

Trending di Advertorial