Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

IBU KOTA NUSANTARA

Opening Ceremony NICFF 2025 Berlangsung Meriah di Ibu Kota Nusantara

badge-check


					Foto: Opening Ceremony Nusantara Intercultural Choir Folk Festival (NICFF) 2025 (Dok. Istimewa) Perbesar

Foto: Opening Ceremony Nusantara Intercultural Choir Folk Festival (NICFF) 2025 (Dok. Istimewa)

NUSANTARA – Opening Ceremony Nusantara Intercultural Choir Folk Festival (NICFF) 2025 berlangsung meriah di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Festival paduan suara berskala internasional ini mengusung tema “A Journey Through Harmony” dan akan digelar selama empat hari, mulai 4 hingga 7 September 2025.

Acara yang diikuti oleh 764 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke, mendapat dukungan penuh dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Kehadiran para peserta menjadi simbol persatuan melalui musik dan budaya, sekaligus memperkuat citra IKN sebagai kota yang inklusif dan berdaya saing global.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimuddin, memberikan apresiasi tinggi kepada panitia penyelenggara atas kerja keras yang telah dilakukan selama berbulan-bulan hingga terselenggaranya NICFF 2025.

“Upaya yang telah dilakukan panitia sejak persiapan hingga terlaksananya kegiatan hari ini tentu bukan hal yang kecil. Kehadiran peserta dari berbagai provinsi di Indonesia adalah capaian luar biasa. Kami berharap tahun depan NICFF dapat berlangsung lebih meriah lagi dengan tema yang lebih besar,” ungkap Alimuddin.

Ia juga menyambut hangat 764 peserta yang hadir, sekaligus menegaskan bahwa kehadiran mereka menjadi momentum penting bagi IKN.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Ketua Umum Deparekraf, Sandry Ernamurti, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan berpartisipasi dalam NICFF 2025.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah datang dari berbagai daerah di Indonesia. Selamat bertanding, tunjukkan kemampuan terbaik, dan bawalah pulang cerita terindah tentang Ibu Kota Nusantara yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Harapan kami, NICFF dapat terus terselenggara setiap tahun dan menjadi agenda tetap di IKN,” ujarnya.

“Selamat datang kepada seluruh peserta. Tunjukkan penampilan terbaik dan bawalah pulang cerita indah tentang IKN, kota masa depan Indonesia. Harapan kami, NICFF dapat terus berlanjut sebagai agenda tahunan yang memperkaya seni budaya di Nusantara,” ungkapnya.

Beberapa tim paduan suara yang turut ambil bagian antara lain, PSM BM UNMUL (Samarinda), Telkom University Choir (Bandung), Intimung Choral Community (Malinau, Kaltara), Borneo Cantata (Samarinda), Tindoki Choir (Balikpapan, Kaltim), Armonia Choir (Samarinda), Institut Teknologi Kalimantan Choir (ITK), Valveles Angelous Voice (Halmahera Utara), Melody of ‘Aisyiyah Voice Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia Raksamahiva Camudresu Choir (Jakarta), MUKI Choir Jakarta, Sibolga Mixed Choir (Sibolga), Idaman Voice Kutai Kartanegara, IFG Symphony Choir, dan Assisi Nusantara Choir.

Festival ini juga menghadirkan sederet nama terkenal di dunia paduan suara. Ken Steven dipercaya sebagai Artistic dan Music Director, sementara jajaran juri terdiri dari Agustinus Bambang J. dari Jakarta, Swingly Sondakh dari Sulawesi Utara, serta Marcus Lee dari Singapura. Kehadiran tokoh-tokoh ini menambah prestise NICFF 2025 sebagai festival yang bertaraf internasional.

Selain kompetisi paduan suara akan ada penampilan seni musik dan budaya. Sebanyak 10 band lokal dari Kalimantan Timur tampil menghibur penonton, yaitu Noname, Rilex, Arkhe and Friend, Plat Merah Band, Pena Dansa, Ctozz Band, Pobhia Band, Nay Band, Vanilla Band, dan Ekaliptus Band. Tidak hanya itu, delegasi dari lima kabupaten/kota di Kalimantan Timur juga turut menampilkan seni tari dan budaya khas daerahnya, yakni dari Paser, Balikpapan, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, serta Penajam Paser Utara.

Festival ini pun semakin kaya warna dengan kehadiran 10 sanggar tari yang akan memeriahkan panggung. Di antaranya adalah Tiara Nusantara, Entero, Hastu Art, Uwat Bolum, Pertiwi, Baweregok, Borneo Benuo Taka, Sanggar Seni Luar Biasa, Ronggeng Paser, dan LED. Kolaborasi antara musik, tari, dan budaya ini menghadirkan nuansa perayaan yang hangat sekaligus memperkuat identitas seni lokal Kalimantan Timur di panggung nasional. (CB/Rilis)

 

 

 

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Otorita IKN Ajak Masyarakat Hidup Sehat Lewat Program Cek Kesehatan Gratis

9 Oktober 2025 - 19:34 WITA

Otorita IKN dan Jimly School of Law and Government Kolaborasi Siapkan Pemerintahan Daerah Khusus di Nusantara

8 Oktober 2025 - 14:59 WITA

Mayapada Hospital Nusantara Rayakan Satu Tahun Beroperasi dengan Cek Kesehatan Gratis bagi Pekerja IKN

7 Oktober 2025 - 13:40 WITA

Otorita IKN Salurkan Bantuan untuk Pekerja Terdampak Kebakaran Hunian Konstruksi di Nusantara

7 Oktober 2025 - 13:37 WITA

Otorita IKN Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum terhadap Aktivitas Ilegal di Kawasan Nusantara

5 Oktober 2025 - 19:07 WITA

Trending di IBU KOTA NUSANTARA