PENAJAM— Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan gambaran mengenai potensi cuaca ekstrem. Pada 17 September 2025, wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diperkirakan akan dilanda hujan disertai petir, yang berpotensi memengaruhi aktivitas masyarakat baik di darat maupun perairan.
Berdasarkan perkiraan BMKG, pada dini hari pukul 00.00 hingga 05.00 WITA, cuaca di PPU berpotensi terjadi hujan petir. Namun, kondisi diperkirakan berubah menjadi berawan pada pagi hingga malam hari, yaitu dari pukul 06.00 hingga 23.00 WITA. Meskipun demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk selalu bersiap menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu.
Khusus bagi pengendara sepeda motor, penting untuk selalu membawa jas hujan. Peringatan ini disampaikan mengingat PPU kini telah memasuki musim hujan, yang diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Oktober 2025. Perubahan cuaca yang sulit diprediksi secara akurat menjadi alasan utama mengapa persiapan diri sangat dianjurkan.
Selain di darat, kewaspadaan juga ditingkatkan untuk lintas perairan. Masyarakat yang menggunakan moda transportasi laut seperti kapal feri, kelotok, atau speed boat diimbau untuk selalu mengenakan jaket pelampung (life jacket). Imbauan ini didasarkan pada perkiraan gelombang laut yang berpotensi tinggi akibat cuaca yang tidak mendukung, sehingga keselamatan pelayaran menjadi prioritas utama.
Adapun potensi hujan berperti di PPU mencangkup 4 Kecamatan diantaranya yaitu :
Kecamatan Penajam, potensi Hujan berpetir dengan perkiraan :
Kelembaban : 82 persen
Kecepatan angin : 12 Km/jam
Arah angin dari : Selatan
Jarak pandang : 10 Km
Adapun cuacanya di Kecamatan lain relatif aman berupa hujan biasa dan berawan seperti
Kecamatan Babulu relatif berawan
Kelembaban : 98 persen
Kecepatan angin : 6 Km/jam
Arah angin dari : Barat laut
Jarak pandang : 6 Km
kecamatan Waru pun sama dengan Kecamatan Babulu, perkiraan cuacanya berawan.
Kelembaban : 97 persen
Kecepatan angin : 5 Km/jam
Arah angin dari : Barat Daya
Jarak pandang : 6 Km
Disusul dengan kecamatan Sepaku perkiraan hujan yang akan terjadi, memungkinkan hujan ringan
Kelembaban : 98 persen
Kecepatan angin : 2 Km/jam
Arah angin dari : Barat Laut
Jarak pandang : 4 Km
Cuaca ekstrem ini juga membawa risiko kesehatan. Musim hujan menjadi waktu yang rawan bagi penyebaran penyakit, termasuk Demam Berdarah Dengue (DBD) dan flu. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan daya tahan tubuh guna mencegah penularan penyakit.
Peringatan ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat PPU untuk proaktif dalam menghadapi potensi dampak cuaca ekstrem. Dengan persiapan yang matang, diharapkan masyarakat dapat meminimalisir risiko yang mungkin timbul, baik saat bepergian maupun dalam menjaga kesehatan pribadi dan keluarga. (CB/AJI)
Penulis : Aji Yudha
Editor : Redaksi CB Media