PENAJAM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) berencana merelokasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Keputusan ini diambil karena lokasi sekolah saat ini masih bergabung dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 21 PPU.
Hal ini dinilai kurang efektif untuk kegiatan belajar mengajar. Alhasil, relokasi ini bertujuan untuk memberikan fasilitas yang lebih memadai dan terpadu bagi siswa dan guru.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Andi Singkerru, menjelaskan bahwa lokasi baru telah disiapkan.
“Lahannya sudah siap, luasnya sekitar tiga hektare dan dihibahkan Pemprov Kaltim. Pemindahan ini adalah langkah strategis untuk memastikan setiap sekolah memiliki bangunannya sendiri, sehingga proses pembelajaran bisa berjalan lebih optimal tanpa harus berbagi fasilitas dengan sekolah lain,” jelasnya, Selasa (23/9/2025).
Saat ini, situasi di SMA Negeri 8 PPU cukup unik karena beroperasi dalam satu kompleks yang sama dengan SMP Negeri 21 PPU. Kondisi ini sering kali menimbulkan tantangan dalam hal manajemen ruang, jadwal, dan penggunaan fasilitas umum.
Relokasi diharapkan dapat mengatasi masalah ini dengan menyediakan ruang yang lebih luas dan terorganisir, yang dirancang khusus untuk kebutuhan pendidikan setingkat SMA. Meskipun rencana relokasi sudah matang, Andi mengaku belum bisa memastikan kapan proyek ini akan mulai dikerjakan.
“Keputusan ada di tangan Pemprov Kaltim. Proses ini juga memerlukan koordinasi dan persetujuan dari tingkat provinsi sebelum bisa dilanjutkan ke tahap implementasi,” bebernya.
Berdasarkan informasi yang beredar, rencana relokasi SMA Negeri 8 PPU ini akan dimasukkan ke dalam perencanaan tahun 2026 oleh Pemprov Kaltim. Masuknya proyek ini ke dalam agenda tahunan menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di PPU.
Para pihak berharap rencana ini dapat segera terealisasi agar para siswa bisa belajar di lingkungan yang lebih kondusif, dengan harapan relokasi ini bisa segera terwujud.
“Saya dengar itu perencanaan tahun depan, mudah-mudahan rencana itu bisa direalisasikan. Jika berhasil, ini akan menjadi langkah signifikan dalam peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten PPU,” pungkasnya. (CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!