PENAJAM — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan mengurangi subsidi yang selama ini diberikan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Sebagai gantinya, Pemda akan memaksimalkan pemenuhan pelayanan kesehatan. Hal ini penting dilakukan karena pelayanan RSUD selama ini dinilai belum mumpuni, sehingga banyak pasien yang akhirnya harus dirujuk ke luar daerah.
Bupati PPU, Mudyat Noor, menjelaskan bahwa kondisi tersebut menimbulkan masalah bagi pendapatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Selama ini kita kehilangan separuh dari BPJS. Sebenarnya dana BPJS berjumlah lebih dari Rp100 miliar, tapi yang masuk ke daerah hanya sekitar Rp50 miliar,” jelasnya, Kamis (2/10/2025).
Menurutnya, hal itu terjadi karena RSUD PPU belum memenuhi sejumlah persyaratan, salah satunya akibat sering merujuk pasien ke luar daerah akibat keterbatasan sarana dan prasarana.
Untuk itu, Pemda PPU berupaya melengkapi persyaratan yang belum sesuai standar. Setelah terpenuhi, diharapkan RSUD dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Sehingga otomatis subsidi bisa dikurangi, pendapatan meningkat, dan kita berharap ada peningkatan di segi pelayanan,” tegasnyan. (CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!