Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

NASIONAL

Presiden Prabowo Bahas Program Prioritas, Tekankan Kebersihan Dapur dan Keamanan Pesantren

badge-check


					Foto: Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat bersama sejumlah Menteri dan anggota Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta. (Dok. Instagram/@sekretariat.kabinet) Perbesar

Foto: Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat bersama sejumlah Menteri dan anggota Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta. (Dok. Instagram/@sekretariat.kabinet)

NASIONAL – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah Menteri dan anggota Kabinet Merah Putih untuk membahas perkembangan berbagai program strategis pemerintah. Beberapa program yang dibahas antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa, Kampung Nelayan, Ketahanan Pangan dan Energi, serta Stimulus Ekonomi.

Dalam rapat tersebut, Presiden menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan program yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat. Kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Presiden memerintahkan agar seluruh dapur pelaksana program MBG sudah dilengkapi alat uji kebersihan makanan paling lambat minggu depan.
Selain itu, setiap dapur harus memiliki peralatan pencuci dan pengering higienis dengan air hangat, alat khusus untuk mencegah bakteri, serta filter air bersih untuk memastikan standar kesehatan dan kebersihan makanan terjaga.

Presiden juga memberikan arahan kepada Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, agar segera melakukan pemeriksaan dan perbaikan terhadap Pondok Pesantren resmi di seluruh Indonesia. Pemeriksaan difokuskan pada kekuatan struktur bangunan serta kelayakan renovasi yang dilakukan oleh pengelola pesantren.
Presiden menekankan agar pemerintah tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga memastikan pengelola pesantren memahami pentingnya keamanan bangunan dan proses pembangunan yang sesuai standar.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, sekaligus memastikan bahwa fasilitas publik, terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan, dikelola secara aman, bersih, dan berkelanjutan. (*)

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kemenpar Gelar SEABEF dan WITF 2025, Dorong Kolaborasi dan Keberlanjutan Industri MICE Nasional

7 Oktober 2025 - 14:01 WITA

Kemenpar Publikasikan Kajian Penguatan Implementasi Pariwisata Hijau di Indonesia

7 Oktober 2025 - 13:56 WITA

Presiden Prabowo Hadiri HUT ke-80 TNI, Iring-iringan Simbol Kebanggaan dan Persatuan

6 Oktober 2025 - 13:23 WITA

Wapres Gibran Dukung Komunitas Kebaya Menari Lestarikan Budaya dan Diplomasi Indonesia

4 Oktober 2025 - 12:18 WITA

Anggota DPR Minta Evaluasi Subsidi Listrik PLN agar Benar-Benar Tepat Sasaran

4 Oktober 2025 - 12:11 WITA

Trending di NASIONAL