Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Bupati PPU Ingatkan Pelaksana MBG: Jangan Buru-buru, Fokus dan Teliti Jadi Kunci

badge-check


					Foto: Bupati PPU, Mudyat Noor (Dok: CahayaBorneo/Aji) Perbesar

Foto: Bupati PPU, Mudyat Noor (Dok: CahayaBorneo/Aji)

PENAJAM — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat mulai bergulir di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), meskipun pelaksanaannya masih bertahap. Inisiatif strategis ini bertujuan untuk meningkatkan nutrisi dan fokus belajar ribuan peserta didik di wilayah tersebut.

Pelaksanaan dimulai pada tahun ini, meskipun diakui cakupannya belum mencapai 100 persen. Sebagai contoh awal, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Penajam telah sukses memproduksi dan mendistribusikan 1.115 paket makanan bergizi ke 11 sekolah, meliputi jenjang PAUD hingga SMP.

Bupati PPU, Mudyat Noor menjelaskan bahwa angka distribusi ini masih jauh dari target penerima manfaat yang ambisius, yakni lebih dari 30 ribu siswa seluruh Kabupaten PPU.

“Program ini sudah berjalan, meski baru sebagian bertahap, tapi targetnya seluruh kecamatan bisa tersentuh,” ujarnya, Selasa (6/10/2025).

Pemerintah daerah tengah berupaya mempercepat implementasi. Mudyat menjelaskan bahwa penentuan lokasi telah dirapatkan, dengan sekolah yang sudah terlayani oleh SPPG tertentu akan dikeluarkan dari daftar, sementara yang belum menjadi tanggung jawab SPPG lainnya, menandakan strategi pemetaan wilayah yang terstruktur.

“Percepatan pelaksanaan sangat krusial agar manfaat, seperti peningkatan gizi, konsentrasi, dan semangat belajar, dapat segera dirasakan siswa,” tambahnya.

Sejauh ini, ia memastikan pelaksanaan berjalan baik dan lancar tanpa kendala berarti. Hal ini menunjukkan fondasi awal program yang kuat, dan juga memberikan kebutuhan yang tepat kepada penerima manfaat.

Terkait isu teknis dan keamanan makanan, ia menegaskan pentingnya fokus dan ketelitian dalam setiap tahapan, mulai dari memasak hingga distribusi.

“Yang penting pelaksanaannya fokus dan tidak terburu-buru, emang harus selektif, kita pastikan semua tahapan berjalan sesuai dalam kondisi baik,” pungkasnya. (CB/AJI)

 

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Sinergi Pusat dan Daerah, Proyek Infrastruktur PPU Siap Dipercepat

7 Oktober 2025 - 17:17 WITA

Ekraf Festival 2025 Siap Guncang Penajam Paser Utara

7 Oktober 2025 - 13:50 WITA

Al Kautsar Taufik: Penegakan Hukum Tumpul, Kasus Korupsi Rp571 Juta Sebakung Jaya Berhenti di Pengembalian Dana

7 Oktober 2025 - 13:30 WITA

Peringati Maulid Nabi, Pemkab PPU Ajak Warga Teladani Kepemimpinan Rasulullah

6 Oktober 2025 - 18:11 WITA

PPU Hadapi Tantangan Pemenuhan Beras Bulog, Target Gabah Terpenuhi

6 Oktober 2025 - 16:54 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA