Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Bupati PPU Desak BUMD Perbaiki Manajemen dan Tingkatkan Kontribusi PAD

badge-check


					Foto: Bupati PPU, Mudyat Noor (Dok. Cahaya Borneo/AJI) Perbesar

Foto: Bupati PPU, Mudyat Noor (Dok. Cahaya Borneo/AJI)

PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, melayangkan instruksi tegas kepada seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di wilayahnya untuk segera melakukan perbaikan total pada manajemen perusahaan serta meningkatkan kinerja secara signifikan. Permintaan ini bertujuan agar BUMD mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dan nyata terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten PPU di masa mendatang.

Instruksi khusus ditujukan kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Benuo Taka, terutama yang terkait dengan kepemilikan saham pada PT Benuo Taka Wailawi. Perusahaan ini merupakan pengelola sumur minyak dan gas (migas) yang sebelumnya dikelola oleh PT Vico Indonesia di wilayah Benuo Taka. Bupati Mudyat menekankan bahwa aset strategis ini harus menunjukkan peran pentingnya dalam mendongkrak PAD daerah.

Bupati PPU mengungkapkan keprihatinannya karena selama ini kontribusi yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan daerah tersebut, khususnya di sektor migas, belum menunjukkan angka yang signifikan terhadap peningkatan PAD.

“Kami instruksikan Perumda Benuo Taka dan PT Benuo Taka Wailawi agar memaksimalkan potensi dan produksi supaya bisa berkontribusi terhadap PAD,” terangnya pada Selasa (4/11/2025).

Lebih lanjut, Mudyat menekankan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) PPU siap mendukung penuh upaya perbaikan tata kelola manajemen perusahaan. Dorongan ini juga mencakup penetapan target kinerja yang jelas dan terukur. Langkah ini dinilai penting agar kedudukan BUMD tidak hanya sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

“Seluruh BUMD harus melakukan pembenahan dan memberikan sumbangsih terhadap pembangunan daerah,” tegasnya.

Instruksi ini muncul di tengah tantangan berat yang dihadapi daerah. Bupati Mudyat mengaku bahwa pemangkasan dana transfer ke daerah dari pemerintah pusat menjadi isu krusial yang harus diantisipasi, terutama bagi Kabupaten PPU. Kondisi ini menuntut seluruh BUMD untuk tidak hanya berjalan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam bentuk setoran ke kas daerah.

Oleh karena itu, Mudyat berharap seluruh potensi yang dimiliki oleh BUMD dapat dimaksimalkan dengan baik. Perbaikan pada aspek manajemen internal serta penentuan target kinerja yang ambisius menjadi kunci utama.

“Karena itu, BUMD harus menunjukkan perannya melalui perbaikan manajemen dan menentukan target kinerja,” pungkasnya (CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Saatnya Sawit Menghidupi Rakyat, Bukan Sebaliknya

19 November 2025 - 13:25 WITA

Wabup PPU Terima Kunjungan Ketua PTA Samarinda, Bahas Penguatan Layanan Peradilan Agama

19 November 2025 - 12:18 WITA

Wabup Abdul Waris Dampingi Kajari Sambut Kajati Kaltim di Penajam Paser Utara

19 November 2025 - 12:13 WITA

Mudyat Noor Resmi Pimpin AKPSI 2025–2030, Terpilih dalam Munas II di Jakarta

19 November 2025 - 12:08 WITA

Kartu Penajam Cerdas Resmi Diluncurkan, Siswa Baru 2025 Dapat Bantuan Pendidikan Langsung

17 November 2025 - 16:08 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU