PENAJAM – Rencana Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) untuk melaksanakan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) secara mandiri dipastikan batal. Pembatalan ini dilakukan menyusul adanya kekhawatiran potensi tumpang tindih dengan pelaksanaan MBG skala nasional yang juga berjalan di wilayah tersebut.
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) PPU mengabarkan pembatalan ini secara jelas, bahwa keputusan tersebut diambil setelah pihak Pemkab melakukan konsultasi intensif dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait legalitas dan tata kelola anggaran. Konsultasi tersebut berujung pada rekomendasi untuk menghentikan program mandiri.
“Setelah kami konsultasikan dengan pihak BPK, program MBG mandiri tidak jadi dilaksanakan karena dikhawatirkan terjadi tumpang tindih,” ujar Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, pada Kamis (6/11/2025).
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa alokasi anggaran daerah yang sebelumnya telah disiapkan untuk pelaksanaan MBG mandiri akan dikembalikan seluruhnya dan tidak akan digunakan.
Meskipun demikian, Andi Singkerru menyatakan rasa sayangnya terhadap keputusan pembatalan tersebut. Menurutnya, konsep MBG mandiri PPU sebenarnya memiliki keunggulan signifikan, terutama dalam aspek pengelolaan dan pengawasan yang dilakukan langsung di tingkat unit sekolah. Konsep ini dinilai dapat meminimalisir risiko buruk.
Ia menjelaskan bahwa dalam skema mandiri, anggaran program akan dititipkan langsung ke setiap sekolah. Dengan mekanisme ini, pihak sekolah memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengawasi pelaksanaan program, bahkan melibatkan orang tua siswa dalam proses pengolahan makanan.
“Risiko makanan basi atau keracunan bisa diminimalisir karena yang mengolah adalah orang tua siswa sendiri,” jelasnya.
Mengakhiri keterangannya, Andi berharap agar program MBG nasional yang kini menjadi satu-satunya fokus di PPU dapat berjalan dengan optimal dan tanpa masalah. Ia menekankan pentingnya pemantauan ketat untuk memastikan seluruh makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak sekolah benar-benar bergizi cukup dan terjamin keamanannya demi kesehatan dan tumbuh kembang generasi muda PPU. (CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







