Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

KAHMI Regional Resmi Ditutup, Bupati PPU dan Kepala OIKN Sepakat Perkuat Sinergi Bangun IKN

badge-check


					Foto: Bupati PPU Mudyat Noor (Dok. Humas PPU) Perbesar

Foto: Bupati PPU Mudyat Noor (Dok. Humas PPU)

PENAJAM — Silaturahmi Regional Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) se-Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali resmi ditutup pada Minggu malam (9/11/2025) di Gedung Kemenko 3, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kegiatan yang mengusung tema “Konsolidasi KAHMI untuk Indonesia Maju” ini dihadiri oleh Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI sekaligus Ketua Komisi II DPR RI Dr. Rifqinizami Karsayuda, sejumlah gubernur, dan pengurus KAHMI Nasional.

Dalam sambutannya, Bupati PPU Mudyat Noor mengajak seluruh anggota KAHMI untuk terus memberikan manfaat bagi bangsa dan berkontribusi dalam membangun peradaban Indonesia.

“Kita sebagai bagian dari KAHMI memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Semoga KAHMI terus memberi manfaat dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam membangun peradaban bangsa, termasuk di Kabupaten PPU,” ujar Mudyat Noor.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas pembangunan yang tengah berlangsung di Kalimantan, khususnya di kawasan IKN, yang kini menjadi pusat perhatian nasional.

“Dulu wilayah timur Indonesia sering tertinggal, tapi kini Kalimantan menjadi pusat pembangunan. Kami berharap pemerintah pusat terus memperhatikan PPU dan daerah sekitar agar pembangunan berjalan merata,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono dalam sambutannya menjelaskan bahwa pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 sebagai dasar pelaksanaan tahap kedua pembangunan IKN.

“Perpres 79 Tahun 2025 menegaskan komitmen pemerintah untuk menuntaskan pembangunan prasarana legislatif dan yudikatif hingga tahun 2028. Saat itu, IKN ditargetkan akan dideklarasikan sebagai ibu kota politik Indonesia,” jelas Basuki.

Ia juga menyampaikan bahwa sebanyak 9.000 ASN akan mulai berpindah ke IKN secara bertahap hingga tahun 2028. Saat ini, sekitar 2.000 ASN dari berbagai kementerian dan lembaga telah menempati kawasan IKN.

Basuki menegaskan pentingnya dukungan semua pihak, termasuk dari KAHMI, untuk menjaga semangat membangun IKN sebagai simbol kemajuan bangsa.

“Kami bekerja dengan niat baik untuk membangun IKN. Mohon doa dan dukungan agar amanah ini dapat kami laksanakan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.

Acara ditutup dengan doa bersama, pemotongan tumpeng, dan ucapan selamat ulang tahun ke-59 KAHMI. (CB/Rilis)

Sumber  : Humas PPU

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Saatnya Sawit Menghidupi Rakyat, Bukan Sebaliknya

19 November 2025 - 13:25 WITA

Wabup PPU Terima Kunjungan Ketua PTA Samarinda, Bahas Penguatan Layanan Peradilan Agama

19 November 2025 - 12:18 WITA

Wabup Abdul Waris Dampingi Kajari Sambut Kajati Kaltim di Penajam Paser Utara

19 November 2025 - 12:13 WITA

Mudyat Noor Resmi Pimpin AKPSI 2025–2030, Terpilih dalam Munas II di Jakarta

19 November 2025 - 12:08 WITA

Kartu Penajam Cerdas Resmi Diluncurkan, Siswa Baru 2025 Dapat Bantuan Pendidikan Langsung

17 November 2025 - 16:08 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU