PENAJAM – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memasang target ambisius untuk meningkatkan hasil panen padi tahun ini. Target yang ditetapkan adalah mencapai 4 hingga 5 ton per hektare, sebuah peningkatan signifikan dibandingkan musim tanam sebelumnya.
Upaya ini diwujudkan melalui program penyaluran bantuan bibit padi unggul kepada para petani lokal. Bibit unggul ini merupakan bantuan yang bersumber langsung dari pemerintah pusat, menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan sektor pertanian di PPU.
Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto, menjelaskan bahwa bibit yang disalurkan adalah varietas Inbrida Padi Sawah Irigasi (Inpari) 32 HDB, yang memiliki label biru sebagai penanda kualitasnya.
Pemilihan varietas ini didasarkan pada hasil pengujian yang menunjukkan kecambah sangat baik dan potensial menghasilkan panen tinggi. Ia optimistis bahwa penggunaan bibit berkualitas ini akan mendongkrak produktivitas secara drastis. Ia menekankan,
“Jika petani melakukan pemupukan dan perawatan secara seimbang, produksi gabah dipastikan bisa meningkat,” ujarnya pada Kamis (13/11/2025).
Pada musim tanam sebelumnya, rata-rata hasil panen padi di PPU hanya berkisar antara 2 hingga 3 ton per hektare. Dengan mengadopsi Inpari 32 HDB, Distan PPU meyakini target peningkatan hingga 4–5 ton per hektare dapat terealisasi, hampir menggandakan hasil panen sebelumnya.
“Program penyaluran bibit unggul ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas padi secara keseluruhan, tetapi juga memberikan keuntungan finansial yang lebih besar serta kesejahteraan bagi seluruh petani di Kabupaten PPU,” imbuhnya.(ADV/CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







