NASIONAL – Pemerintah kembali menegaskan pentingnya data yang akurat dalam perumusan kebijakan nasional. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional yang dihadiri lebih dari 1.400 Kepala BPS dan Kepala Dinas Sosial dari seluruh Indonesia, memenuhi undangan Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Pertemuan tersebut berfokus pada satu isu strategis: keakuratan data sebagai landasan utama kebijakan pemerintah.
Dalam arahan yang disampaikan, pemerintah menekankan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, data bukan hanya pelengkap, tetapi fondasi dari setiap kebijakan. “Percuma ada kebijakan jika tidak menggunakan data yang akurat,” demikian pesan yang ditekankan dalam forum tersebut. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, seluruh data sosial dan ekonomi nasional telah dihimpun dalam satu sistem terpadu di Badan Pusat Statistik, yakni Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Sistem ini menjadi acuan bersama bagi seluruh kementerian dan lembaga agar tidak terjadi tumpang tindih data maupun penyaluran program.
Para Kepala Dinas Sosial serta Kepala BPS provinsi dan kabupaten/kota juga diminta menjaga akurasi DTSEN agar program kesejahteraan dan bantuan pemerintah dapat tepat sasaran. Tidak boleh ada warga yang berhak menerima bantuan tetapi tidak terdata, maupun data yang tidak sesuai kondisi lapangan. Akurasi data menjadi kunci untuk memastikan keadilan sosial dapat diwujudkan secara menyeluruh.
Dalam sesi dialog, berbagai perwakilan daerah dari Aceh, Papua, NTT, hingga Sulawesi Utara menyampaikan tantangan yang mereka hadapi dalam pengumpulan data, mulai dari akses menuju wilayah perbatasan, biaya transportasi yang tinggi, hingga medan berat menuju desa-desa terpencil. Cerita-cerita ini menjadi pengingat akan luas dan beragamnya kondisi geografis Indonesia, sekaligus menunjukkan semangat yang sama dari seluruh daerah: memastikan data yang benar, akurat, dan adil untuk seluruh rakyat.
Presiden Prabowo turut menyampaikan salam hormat dan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan sistem data nasional yang terintegrasi ini. Pemerintah meyakini bahwa melalui data yang akurat, implementasi kebijakan akan lebih efektif dan keadilan sosial dapat semakin dirasakan masyarakat.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Menteri Sosial, Kepala BPS, serta seluruh peserta Rakornas atas sinergi dan komitmen mereka dalam memperkuat fondasi data Indonesia. Dengan DTSEN yang kuat dan akurat, pemerintah optimistis program nasional dapat berjalan lebih tepat sasaran dan berkeadilan. (CB/Rilis)
Sumber : Sekretariat Kabinet
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







