Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

IBU KOTA NUSANTARA

IKN Siapkan Generasi Tangguh: Guru Dibekali Kurikulum Life Skills

badge-check


					Foto: Para guru mengikuti kegiatan sosialisasi pendidikan IKN yang menekankan pembentukan karakter dan kompetensi masa depan. Perbesar

Foto: Para guru mengikuti kegiatan sosialisasi pendidikan IKN yang menekankan pembentukan karakter dan kompetensi masa depan.

LOA JANAN – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus memperkuat fondasi pembangunan sumber daya manusia sebagai bagian dari amanat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin keempat yang menekankan penguatan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, serta peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Sebagai salah satu langkah konkret, Otorita IKN menyiapkan sistem pendidikan berbasis keterampilan hidup (life skills), pembentukan karakter, serta kesiapan masa depan melalui kurikulum berjenjang dan pembangunan sarana pendidikan yang tengah berlangsung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan bagi seluruh guru di wilayah IKN dan delineasinya yang berlangsung di Loa Janan, Selasa (18/11/2025). Kegiatan yang mengumpulkan 600 guru dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK tersebut menjadi ruang untuk memperkuat pemahaman, dukungan, dan keterlibatan para pendidik terhadap arah pembangunan IKN sebagai kota masa depan Indonesia.

Dalam paparannya, Alimuddin menjelaskan bahwa pendidikan di IKN dirancang tidak hanya untuk mengejar ketertinggalan, melainkan untuk melompat jauh ke depan dengan mengadopsi konsep life-based learning yang menekankan relevansi antara proses belajar dengan kehidupan nyata. Kurikulum pendidikan IKN dibangun secara berjenjang—mulai dari pembentukan manajemen diri di PAUD, eksplorasi lingkungan di tingkat SD, penguatan kesadaran diri di SMP, perencanaan masa depan di SMA/SMK, hingga pengembangan karier di pendidikan tinggi.

Oleh karena itu, semua pihak, khususnya para guru, dituntut untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi diri. Guru adalah produk masa lalu yang bekerja di masa kini untuk mempersiapkan masa depan, sehingga para pendidik juga harus memiliki orientasi yang maju dan visioner.

“Kami ingin membentuk generasi yang mampu berpikir kritis, kreatif, bekerja harmonis, sekaligus memiliki karakter kuat yang relevan dengan tantangan masa depan. IKN bukan hanya tempat tinggal, tetapi ekosistem pembelajaran yang membentuk manusia unggul Indonesia 2045,” ujar Alimuddin.

Sejalan dengan pengembangan kurikulum, pembangunan fasilitas pendidikan juga terus dipercepat. Di KIPP, Otorita IKN saat ini tengah menyelesaikan 16 ruang kelas SD, 9 ruang kelas SMP, dan 9 ruang kelas SMA sebagai bagian dari pemenuhan akses pendidikan dasar dan menengah bagi masyarakat yang akan menempati kawasan inti pemerintahan, serta seluruh masyarakat di sekitar IKN.

Sosialisasi pendidikan ini menjadi momentum untuk memperkuat peran guru sebagai agen perubahan. Para guru di Loa Janan diharapkan dapat mengintegrasikan nilai-nilai IKN, termasuk keberlanjutan, inklusivitas, teknologi, dan kepemimpinan masa depan, ke dalam pembelajaran sehari-hari. Dengan demikian, generasi muda tidak hanya menjadi saksi pembangunan IKN, tetapi juga tumbuh sebagai mitra aktif yang memiliki rasa memiliki terhadap ibu kota baru negara.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara, Pujiyanto, menyambut baik langkah ini dan menegaskan komitmen daerah dalam mendukung pembangunan IKN. “Sinergi antara pemerintah pusat, Otorita IKN, dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam mempersiapkan generasi emas di wilayah ini. Para guru memiliki peran strategis dalam mentransformasikan nilai dan visi IKN ke ruang-ruang kelas, sehingga pembangunan fisik dan pembangunan manusia dapat berjalan seimbang,” tuturnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Otorita IKN berharap kolaborasi dengan para pendidik di wilayah delineasi dapat semakin kuat sehingga arah pembangunan IKN sebagai kota berkelanjutan, cerdas, dan berdaya saing global dapat terwujud melalui generasi muda yang dibekali kompetensi hidup dan karakter masa depan. (CB/Rilis)

Sumber  : Humas OIKN

Editor     : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Nusantara Bertabligh Jilid II: Sentuhan Qolbu Lawan Hoaks di Era Digital

24 November 2025 - 12:13 WITA

Semangat Kebersamaan Warnai Finish Tour de’ Jakarta–IKN 2025 di Nusantara

23 November 2025 - 00:40 WITA

Aanwijzing Sayembara Desain Pusat Kebudayaan IKN Dorong Lahirnya Ruang Budaya yang Inklusif dan Berdaya Saing

23 November 2025 - 00:22 WITA

Kunjungi IKN, DPD RI Pastikan Pembangunan Berjalan Sesuai Amanat Presiden

21 November 2025 - 23:46 WITA

12 Rusa Sambar Dilepasliarkan di IKN, Komitmen Wujudkan Forest City Kian Kuat

21 November 2025 - 23:09 WITA

Trending di IBU KOTA NUSANTARA