Masyarakat Sampaikan Aspirasi Kepada Ketua DPRD PPU

Caption: Ketua DPRD PPU Syahrudin M Noor melaksanakan reses Masa Sidang II Tahun 2023 di Kelurahan Waru, Kecamatan Waru | Poto: Istimewa

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor menggelar serap aspirasi (reses) pada masa Sidang II Tahun 2023.

Puluhan warga turut menghadiri reses yang dilaksanakan di kediamannya yang terletak di Kelurahan Waru, Kecamatan Waru pada (21/3/2023) malam.

Reses yang dilaksanakan di kediamannya, Kecamatan Waru, PPU bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, Selasa (21/03/2023) malam.

Selain masyarakat, pejabat wilayah setempat juga ikut hadir di antaranya adalah Kapolsek Waru AKP Muklas, Danramil Waru Kapten Imam Syafi’i, Kepala Desa Sesulu Rahman dan Lurah Waru Zul Fahmi.

Masyarakat sekitar banyak mengeluhkan persoalan Infrastruktur jalan usaha tani yang belum terpenuhi, selain itu penanggulangan banjir juga menjadi salah satu isi yang dikeluhkan warga setempat. Juga masalah penerangan jalan umum atau PJU yang masih minim.

Selain persoalan itu, masyarakat setempat juga meminta kepada Ketua DPRD PPU untuk menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghadapi IKN Nusantara.

Ketua DPRD PPU Syahrudin M Noor melaksanakan reses di Kelurahan Waru

Kemudian masalah sampah juga menjadi keluhan warga di sana, khususnya di Pasar Waru. Juga usulan tempat pelelangan ikan (TPI) dan program rumah layak huni yang dulu disebut Rumah Pra Sejahtera.

Lurah Waru Zul Fahmi mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan terkait penanganan banjir di daerahnya melalui Musrenbang tingkat kecamatan.

Baca Juga :  Pemda PPU Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023

“Usulan masalah banjir ini menjadi prioritas karena masalah banjir adalah krusial. Kami juga mengusulkan menghidupkan kembali rumah layak huni atau yang dulu disebut namanya rumah pra sejahtera bagi masyarakat yang kurang mampu dan belum memiliki rumah,” kata Lurah Waru Zul Fahmi.

Sementara itu, Kepala Desa Sesulu Rahman juga kembali mengusulkan renovasi dermaga Sesulu. Lantaran sejak wilayah itu masih bagian dari Kabupaten Paser hingga menjadi Kabupaten PPU belum tersentuh pembangunan.

“Mudah-mudahan ini bisa direalisasikan melewat pokir. Serta jalan pondok sungkai yang mana jalan itu dari zaman Belanda sudah ada ada sampai hari ini belum tidak tersentuh pembangunan. Adapun kami di pemerintah desa tidak bisa mengalokasikan anggaran dikarenakan panjangnya jalan itu kurang lebih sekitar 6 kilometer. mudah-mudahan bisa direalisasikan karena di situ banyak petani-petani memakai akses jalan itu,” beber Rahman.

Ketua DPRD PPU Syahrudin M Noor mengungkap jika masalah banjir adalah persoalan yang sangat krusial saat ini.

Pasalnya, banjir kerap kali menjadi keluhan warga setempat tiap tahunnya. Ia menekankan jika pemerintah daerah dan DPRD telah menyiapkan anggaran untuk persoalan banjir tersebut.

“Mudah-mudahan tahun ini, karena memang anggarannya sudah ada. Bersama TNI kita akan melakukan normalisasi sungai sesulu karena sungai itu sudah dangkal. Kita juga akan buat kanal-kanal supaya tidak lagi menjadi langganan banjir setiap tahunnya,” kata Syahrudin.

Baca Juga :  Sinkronisasi Proyek Terkendala, Pembangunan Infrastruktur di Sepaku Tertunda
Ketua DPRD PPU Syahrudin M Noor bersama warga Kelurahan Waru

Selain itu Syahrudin juga menegaskan persoalan Pasar Waru yang ada di Desa Sesulu perlu diselesaikan agar pasar tersebut bisa segera digunakan masyarakat yang menjadi kewenangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) PPU.

“Sampai saat ini kan belum bisa fungsikan tanahnya sudah ada dibebaskan pemerintah tetapi karena yang terbangun di sana masih lapak basah maka masih jadi kendala. Maka perlu juga dibangun lapak kering agar pasar itu bisa difungsikan. Pasar yang ada saat ini sudah tidak layak dan sudah terlewat penuh bahkan banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan raya, selain itu sampah juga menjadi permasalahan,” tegas Syahrudin.

Dengan hadirnya IKN Nusantara di Kabupaten PPU yang saat ini sedang memasuki progres pembangunan Politisi Partai Demokrat ini juga dalam resesnya memprioritaskan SDM dan lewat kelompok akan diberikan pelatihan-pelatihan sesuai dengan bakat yang mereka miliki.

“Hadirnya IKN di PPU kita tidak boleh berpangku tangan, tetapi kita harus berusaha. Buatlah kelompok dan usulkan aspirasinya saya, saya siap menampung semua aspirasi karena saya hadir di DPRD ingin membantu masyarakat,” pungkasnya. (ADV/CB)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1