CAHAYABORNEO.COM, NUSANTARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menerima Estafet Kirab pemilihan umum (pemilu) 2024 yang bertepatan di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Senin (18/4/2023).
Meski sempat dilanda hujan deras, kegiatan penyerahan kirab yang diberikan langsung oleh Ketua KPU Kutai Kartanegara (Kukar) Purnomo kepada Ketua KPU PPU Irwan Sahwana berjalan dengan lancar.
Acara tersebut juga menampilkan tarian daerah khas suku Paser diantaranya tarian Zapin Muara dan Ronggeng Pesisir.
Tampak pula dalam kegiatan itu hadir Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, Kepala Bakesbangpol PPU Agus Dahlan, Komisioner KPU Kalimantan Timur (Kaltim) Mukhasan Ajib, Forkopimda dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab PPU.
Ketua KPU PPU Irwan Sahwana menjelaskan bahwa Kirab Pemilu 2024 dilaksanakan di PPU mulai 17-27 April 2023.
“Kita akan keliling ke seluruh kecamatan untuk mensosialisasikan jumlah partai politik (parpol) dan peserta pemilu, ” ucap Irwan.
“Target kita adalah pusat keramaian, seperti pasar, pelabuhan dan lain sebagainya,” tambahnya.
Kirab Pemilu 2024 adalah kegiatan KPU RI yang bertujuan untuk mensosialisasikan parpol dan pemilu 2024 serta memberikan edukasi bagi pemilih dan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi pemilih di pemilu mendatang.
“Dengan metode kirab ini, menurut kami paling menyentuh karena metode tatap muka sudah sering kita lakukan. Sehingga metode door to door atau datang ke tempat keramaian kita lakukan dengan memberikan berbagai macam souvenir,” ucapnya.
Sebab, kata Irawan, KPU Kabupaten PPU menargetkan partisipasi pemilu 2024 di kabupaten ini mencapai 80 persen.
“Kami di Kabupaten PPU targetkan 80 persen sesuai dengan permintaan Pak Bupati,” tuturnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kaltim Mukhasan Ajib mengatakan, kegiatan estafet Kirab Pemilu 2024 telah berjalan mulai 14 Februari 2023 dan akan berakhir pada 26 November 2023 mendatang.
Di Kaltara, Kirab Pemilu 2024 berlangsung selama 30 hari. Kemudian estafet kirab pemilu ini diserahkan ke KPU Kaltim pada 18 Maret 2023.
“Untuk di Kaltim, Kabupaten Berau menjadi daerah yang pertama mendapat giliran menerima estafet kirab pemilu,” tuturnya.
Kemudian berlanjut ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim), kemudian dilanjutkan di Bontang. Setelah Bontang berlanjut ke Samarinda dan dilanjutkan ke Kukar.
Setelah dari Kukar, diserahkan ke Kabupaten PPU. Setelah PPU, KPU PPU nantinya akan menyerah Kirab Pemilu 2024 kepada KPU Paser pada 27 April 2027.
“Nanti KPU Paser menyerahkan Kirab Pemilu 2024 ke KPU Balikpapan, kota terkahir di Kaltim,” ucapnya.
Dijadwalkan Kirab Pemilu 2024 di Kaltim berlangsung selama 56 hari. Dari total 10 kabupaten/kota, hanya delapan kabupaten/kota yang dijadwalkan melaksanakan kirab pemilu.
“Kukar dan Mahakam Hulu tidak masuk jadwal Kirab, karena jaraknya cukup jauh,” tuturnya.
Kirab Pemilu 2024 di Kalimantan Timur akan berakhir di Kota Balikpapan pada 9 Mei 2023. Nantinya Kirab tersebut akan diserahkan kepada KPU Surabaya Kaltim pada 9 Mei 2023.
Ia menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih, KPU Kaltim sendiri menargetkan partisipasi pemilih di Kaltim yaitu 79,5 persen.
Tim Redaksi CahayaBorneo.com