UMUM  

PT PHKT Raih Penghargaan Gold Prize dari Saudi Arabia dalam Ajang Seoul International Invention Fair 2022

PENAJAM, CAHAYABORNEO.COM – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) melalui Inovasi Fospor Esco (Floating Oil Skimmer with Pneuamtic Pump–Easy Simple & Low Cost) dan Doctor (Dam Oil Collector with Floater) berhasil menyabet penghargaan Gold Prize dan sekaligus Special Prize dari Saudi Arabia di Ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2022 yang berlangsung pada 16-19 November 2022).

PHKT sebagai bagian dari Pertamina Innovation Team yang merupakan Tim Gugus Continuous Improvement Program (CIP).Dalam ajang bergengsi yang diikuti lebih dari 477 karya inovasi dari 16 negara, Pertamina Innovation Team mengirimkan 5 karya dan mendapatkan kategori bergengsi, yaitu BEST INVENTOR, 2 Kategori GOLD, 2 kategori SILVER dan 1 kategori BRONZE serta 7 Special AwardsVP Organization Capability PT Pertamina (Persero).

Rini Widiastuti menjelasan bahwa sebagai perusahaan energi, Pertamina konsisten menerapkan pengelolaan Continuous Improvement Program (CIP) berstandar tinggi, Komitmen ini untuk memastikan bahwa inovasi Pertamina juga terbukti unggul di Internasional.

“Prestasi gemilang ini menunjukkan bahwa Continuous Imrovement Program (CIP) Pertamina terbukti unggul di kancah internasional”, ujar Rini.

Mewakili manajemen PHKT dalam ajang ini, Superintendent Production Santan Terminal Binto Iskandar Tobing menjelaskan bahwa tim FOSPOR PHKT mengapresiasi amanah, kesempatan, dan dukungan yang telah diberikan kepada tim selama kegiatan SIIF 2022 berlangsung.

“Inovasi Fospor Esco dan Doctor merupakan alat untuk melakukan oil recovery pada wastewater pit sekaligus alat penanganan minyak tumpah di perairan. Kami berharap inovasi ini dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekan lainnya, dan agar inovasi ini dapat memberikan manfaat secara luas di kancah internasional,” tambah Binto.

Baca Juga :  Komitmen Tingkatkan Produksi Migas, PEP Bunyu Field Tajak 2 Sumur Di Awal Tahun Bunyu, Kalimantan Utara

SIIF diselenggarakan secara offline tahun ini oleh Korea Invention Promotion Association (KIPA). Ajang ini bertujuan untuk menampilkan teknologi inovatif dan kebaruan dari berbagai negara, serta menciptakan peluang bisnis Internasional dan menginisiasi transformasi industri. Tahun ini, Seoul International Invention Fair (SIIF) diikuti oleh lebih dari 16 negara diantaranya Taiwan, China, Vietnam, Thailand, Indonesia, Iran, Arab Saudi, dan lain-lain.

SUMBER : PHI PERTAMINA

Post ADS 1
Post ADS 1