Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

KALTARA

Satgas Pamtas RI – Malaysia Gagalkan Penyelundupan TKI Ilegal

badge-check


					Foto: Satgas Pamtas RI - Malaysia berhasil menggagalkan penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Kabupaten Nunukan. (DOK. Istimewa) Perbesar

Foto: Satgas Pamtas RI - Malaysia berhasil menggagalkan penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Kabupaten Nunukan. (DOK. Istimewa)

NUNUKAN – Upaya pencegahan dan pemberantasan penyelundupan barang maupun jasa ilegal dan perdagangan ilegal terus dilakukan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia.

Pasalnya, belakangan ini penyelundupan barang maupun jasa ilegal dan perdagangan ilegal kerap marak terjadi di perbatasan republik Indonesia dan Malaysia.

Baru-baru ini Satgas Pamtas RI – Malaysia berhasil menggagalkan penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Kabupaten Nunukan.

Komandan Satgas Pamtas Letkol Arah Iwan Hermawan menjelaskan aksi penyelundupan itu terungkap berawal dari laporan warga terhadap kegiatan yang mencurigakan setelah berlabunya salah satu kapal yang bermuatan penumpang yang bersandar di pelabuhan Tunon Taka yang berada di Kabupaten Nunukan.

Kemudian, salah satu kendaraan roda empat dengan jenis mini bus berwarna hitam yang di tumpangi tiga orang warga asal Indonesia yang sebelumnya menumpangi kapal asal Pulau Sulawesi tersebut di berhentikan oleh personel yang berjaga di Pos Bukit Keramat.

Setelah itu, personel menginterogasi seseorang berinisial ZN (50) sebagai supir mengaku sebagai keluarga dari tiga pendatang tersebut. Setelah diberikan beberapa pertanyaan mengenai silsilah keluarga tidak dapat menjawab dan akhirnya mengaku bahwa mereka akan diberangkatkan untuk bekerja di negara tetangga tersebut tanpa dokumen apa pun.

Atas kejadian tersebut, Komandan Satgas Pamtas kemudian menghubungi pihak Badan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk memproses lebih lanjut penyelundupan TKI ilegal tersebut.

Sebetulnya, Satgas Pamtas RI-Malaysia yang di laksanakan Yonarhanud 8/MBC juga berhasil menggagalkan penyelundupan pakaian bekas (Ballpress) di kawasan tersebut. (*)

Tim Redaksi CahayaBorneo/Pendam VI/Mulawarman

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

PT Pertamina EP Tarakan Field Dukung Kelompok Marginal di Daerah 3T Melalui Pelatihan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan

16 Oktober 2025 - 13:30 WITA

Manajemen PT Pertamina Hulu Indonesia Lakukan Monitoring dan Evaluasi Program CSR Perusahaan di Wilayah Pulau Bunyu

3 Oktober 2025 - 12:16 WITA

Cegah Abrasi Pulau Bunyu, PEP Bunyu Field dan PHE Nunukan Company Tanam 2.500 Mangrove dengan Inovasi MBP-Shield

25 September 2025 - 09:29 WITA

Tonggak Penting Eksplorasi Migas di Kalimantan: PT Pertamina EP Tarakan Temukan Aliran Gas dari Pengeboran Sumur Dalam

19 Agustus 2025 - 14:17 WITA

PEP Bunyu Field Terapkan Teknologi PRV, Efisiensi Produksi Migas Tanpa Shut-in

19 Agustus 2025 - 14:11 WITA

Trending di KALTARA