PENAJAM – Legislatif atau Dinas Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya mendorong peningkatan pengolahan pemasaran (Poklahsar) hasil perikanan di Kecamatan Babulu.
Perhatian terhadap masyarakat khususnya bagi nelayan itu ditunjukkan melalui bantuan berupa alat-alat pengolahan hasil perikanan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya bagi warga Kecamatan Babulu yang sebagian daerah penghasil ikan.
“Ini merupakan upaya kami, agar bisa meningkatkan hasil tangkapan yang diperoleh nelayan,” kata Sujiati, Senin (13/11/2023).
Salah satunya dengan memberikan Freezer (lemari pendingin) 6 unit, waring (jaring yang dibuat dari bahan plastik Polyethylene) 70 Rolling kepada kelompok di daerah setempat.
“Tujuan penyaluran bantuan ini untuk meningkatkan harga jual dari hasil pengolahan ikan yang dikumpulkan kelompok tersebut,” kata Sujiati.
Diungkapkan Sujiati, harga jual hasil tangkapan sebelum diolah mengikuti harga pasar, namun jika hasil tangkapan ikan itu diolah kembali dengan produk baru makan akan meningkatkan nilai jual.
“Saat ini fasilitas poklahsar sudah mulai terpenuhi satu persatu, sehingga diharapkan kedepan bisa digunakan semaksimal mungkin,” ucap Sujiati.
Bantuan tersebut, diharapkan Sujiati dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, selain itu juga bisa menciptakan produk baru yang berasal dari bahan dasar ikan.
“ Daerah kita kan sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara, semoga kelompok ini juga bisa menciptakan produk baru dan dapat dipasarkan keluar daerah serta bisa memasarkan di IKN kedepan,” kata dia. (ADV/CB)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
