Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

KALTIM

BPJS Nunggak, Seminggu Tidak Bisa Berobat, Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

badge-check


					Foto: Serda Azmiadi Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan sungai Dama kecamatan Samarinda Ilir sedang mengantarkan Srianti menuju rumah sakit. (DOK. Istimewa) Perbesar

Foto: Serda Azmiadi Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan sungai Dama kecamatan Samarinda Ilir sedang mengantarkan Srianti menuju rumah sakit. (DOK. Istimewa)

SAMARINDA – Memprihatinkan hanya karena kartu BPJS menunggak Srianti warga gang jasa RT 20 kelurahan Sungai Dama kecamatan Samarinda Ilir harus menahan sakit hingga seminggu. Pasalnya wanita yang berkerja sebagai tenaga kebersihan di perusahaan farmasi ini tidak mampu membayar tunggakan BPJS yang nilainya mencapai satu juta lima ratus ribu rupiah.

Mendapatkan informasi adanya warga yang sakit dan tidak dapat berobat Serda Azmiadi Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan sungai Dama kecamatan Samarinda Ilir langsung mengantarkan Srianti kerumah sakit Dirgahayu.

“Alhamdulillah warganya mau dibawa kerumah sakit, masalah biaya kami akan usulkan ke Dinsos agar beliau bisa di biayai melalui biaya pemerintah,” kata Azmiadi.

“Saat ini beliau sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit Dirgahayu, semoga penyakitnya bisa diobati dan beliau bisa kembali kerja untuk membiayai kebutuhan sehari hari,” jelas Azmiadi.

Sementara itu Srianti yang ditemui di rumahnya senin (22/01/2024) mengatakan bahwa ia tidak dapat menjalani pengobatan karena tidak memiliki biaya untuk membayar tunggakan BPJS.

“Saya gak punya biaya untuk berobat, untuk sehari hari saja susah,” kata Srianti.

Saya senang sudah dibantu, namun saya masih was was untuk biaya berobat jika memang nanti dirawat.

Ditanya mengenai penyakitnya Srianti mengatakan bahwa ia memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus, namun saat ini sudah seminggu mengalami penyakit gangguan pencernaan.

”Sudah seminggu mengalami gangguan pencernaan sudah sempat mencoba berobat namun gagal karena belum bayar,” Kata Srianti.

“Yah mudah mudahan setelah menjalani perawatan bisa segera sehat, sehingga bisa segera bisa kembali berkerja,” tambah Srianti.

Sumber: Staf 1 Kodim 0901/Samarinda.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pupuk Kaltim Dukung Penuh Porwada III, 260 Wartawan se-Kaltim Bakal Bertanding di Bontang

6 Oktober 2025 - 16:59 WITA

PT Pertamina EP Sangatta Field Gelar Fun Run 5K Pertama Bersama Masyarakat di Sangatta Selatan

26 September 2025 - 16:38 WITA

Bangun Hidup Lebih Sehat, Saatnya Warga Kalimantan Timur Upgrade ke Smart Water Dispenser MODENA!

18 September 2025 - 11:36 WITA

Pupuk Kaltim Jadi Sponsor Utama Porwada Kaltim 2025, Bontang Siap Jadi Tuan Rumah

17 September 2025 - 20:52 WITA

Sambut Dua Dekade PT Pertamina EP, Pertamina Hulu Indonesia Gelar Aksi Sosial di Kalimantan

15 September 2025 - 13:30 WITA

Trending di Balikpapan