CAHAYABORNEO.COM, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) mencatatkan prestasi gemilang sebagai Peringkat Tertinggi dalam Perolehan Jumlah dan Persentase Platinum Gugus CIP dalam Annual Pertamina Quality Award (APQA) 2023. APQA merupakan penghargaan tahunan dalam bidang inovasi dan perbaikan berkelanjutan yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero) (26/05/2023).
Pada APQA 2023 ini, PHI mengirimkan 9 gugus perwakilan bersama dengan tim gugus perwakilan lainnya dari Subholding Upstream Pertamina. Sebanyak enam dari sembilan gugus perwakilan PHI meraih peringkat tertinggi, yaitu Platinum, sementara tiga gugus lainnya meraih peringkat Gold. Kesembilan gugus PHI dalam APQA 2023 beserta penghargaan yang diraihnya adalah sebagai berikut:
1. PC Prove GEMPI, Pertamina EP Tarakan Field, Zona 10 – Platinum
2. FT Prove MAXIDROFF, Pertamina Hulu Mahakam, Zona 8 – Platinum
3. I Prove TARIQUE MANG, Pertamina Hulu Mahakam, Zona 8 – Platinum
4. PC Prove SMP, Pertamina Hulu Mahakam, Zona 8 – Platinum
5. PC Prove COW-MAN, Zona 10 – Platinum
6. PC Prove WOMBO COMBO, Pertamina Hulu Mahakam, Zona 8 – Platinum
7. PC Prove LPG MELON Pertamina Hulu Indonesia berkolaborasi dengan PT Badak LNG – Gold
8. PC Prove The BD, Zona 9 – Gold
9. FT Prove DNA MAHAKAM, Pertamina Hulu Mahakam, Zona 8 – Gold
Capaian tersebut mengukuhkan PHI sebagai entitas Pertamina dengan persentase perolehan Platinum terbanyak dan menempatkan PHI sebagai peringkat tertinggi dari 40 entitas perusahaan yang berasal dari 7 subholding PT Pertamina (Persero) yang berkompetisi dalam APQA 2023.
Direktur Utama PHI, John Anis menyampaikan keyakinan Perusahaan bahwa penerapan inovasi dan teknologi memainkan peran yang sangat penting dalam mempertahankan tingkat produksi migas Perusahaan sehingga dapat terus menghasilkan energi yang dibutuhkan Indonesia.
“Di PHI, kami terus mendorong inovasi serta penerapan teknologi pada operasi dan bisnis migas Perusahaan berdasarkan praktik-praktik terbaik di industri hulu migas nasional dan global,” ujar John Anis.
Menurutnya, PHI bersama anak Perusahaan dan afiliasi yang berada di Regional 3 Kalimantan telah menghasilkan ratusan risalah perbaikan berkelanjutan serta inovasi yang mampu meningkatkan kinerja Perusahaan dan menghemat ratusan juta dollar.
John Anis pun menambahkan bahwa PHI berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan mitra kerja untuk menemukan inovasi dan teknologi yang mampu meningkatkan keselamatan, keandalan, dan keunggulan operasi migas Perusahaan.
“Melalui ajang APQA ini, kami pun mendukung penerapan yang lebih luas dari beragam inovasi dan teknologi hulu migas yang dihasilkan oleh PHI di lingkungan PT Pertamina (Persero) dan industri migas Indonesia,” pungkasnya.
APQA adalah ajang tahunan yang digelar sejak tahun 2010 untuk mendorong inovasi dan penerapan teknologi di seluruh lini bisnis PT Pertamina (Persero). Dengan tema ‘Embracing Change Leap The Challenges’, kegiatan tahun ini digelar pada 23-26 Mei 2023 dan melibatkan 154 risalah unggulan serta menciptakan nilai (value creation) hingga Rp 12,02 triliun.
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Regional 3 Kalimantan. Tahun 2022 lalu, melalui anak perusahaan dan afiliasinya, PHI memproduksi minyak sebanyak rata-rata 57,8 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 668,3 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia, PHI terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan untuk mendukung #EnergiKalimantanUntukIndonesia. PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
Sumber: PHI Pertamina