Erlis Saputra : ” UGM Telah Mengembangkan KKN-PPM Dengan Paradigma Empowerment

Mahasiswa UGM KKN di Kecamatan Sepaku. Dok. Istimewa

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) adalah mata kuliah wajib bagi mahasiswa D4, S1, dan profesi di Universitas Gadjah Mada yang dilakukan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil-hasil penelitian.

Tujuan dari KKN-PPM adalah untuk menumbuhkan empati dan kepedulian civitas akademika UGM terhadap berbagai permasalahan riil yang dihadapi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan SDGs, serta melahirkan pribadi yang tangguh, unggul, berkepribadian mulia, serta berjiwa wirausaha, kepemimpinan, dan peneliti yang berkualitas tinggi.

Demikian penjelasan dari Koordinator KKN PM UGM, Erlis Saputra dalam sambutanya yang disampaikan saat pembukaan Festival Senandhika Sepaku 2023 di Lapangan Taruna, Desa Bukit Raya, kecamatan Sepaku, kabupaten PPU, Minggu, (30/7) pagi.

” UGM telah mengembangkan kegiatan KKN-PPM yang dilaksanakan dengan paradigma empowerment (pemberdayaan) yakni personal empowerment, community empowerment, dan institutional empowerment. Pergeseran paradigma ini

memungkinkan civitas akademika UGM bersama masyarakat dan para mitra kerja

untuk bersinergi dalam mengembangkan dan mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan, ” beber Erlis Saputra.

Dia menambahkan bahwa proses penyelesaian suatu masalah riil yang dihadapi masyarakat sasaran atau pembangunan di tengah masyarakat yang dipadukan dengan pembelajaran KKN-PPM berbasis “Education for Sustainable” tersebut akan menguatkan fungsi kearifan dan peran serta potensi sumber daya manusia dan alam dalam setiap penyelesaian masalah dan kegiatan pembangunan.

Baca Juga :  Pj Bupati PPU: "Saya Tidak Akan Menyetujui Satupun Permohonan Perceraian"

Selain itu lanjut dia, proses tersebut juga mendorong kemajuan dan kemandirian masyarakat dalam mewujudkan tata kelola, kondisi sosial, ekonomi dan lingkungannya secara baik dan bijaksana, sehingga dapat menjamin pemenuhan kebutuhan hidup dan kesejahteraan generasi sekarang dan yang akan datang secara berkeadilan.

” Festival Senandika Sepaku

merupakan program kerja utama dari

Tim KKN- PPM Pelita Nusantara dimana program kerja ini memiliki cakupan wilayah untuk satu Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, ” terangnya.

Festival Senandika Sepaku sambung dia memberikan kegiatan-kegiatan yang menarik dan diminati oleh masyarakat sekitar berdasarkan hasil survey sebelumnya.

” Kegiatan yang dilakukan untuk Festival Senandika Sepaku diantaranya yaitu Jalan Sehat, Cek Kesehatan, Pameran UMKM, dan Pagelaran Budaya yang berisikan tampilan dari penyanyi lokal, tarian, dan jatilan, ” tutupnya.

Sementara itu Sekjen Pengurus Cabang (Pengcab) Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Kabupaten PPU yang juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab PPU, Nicko Herlambang menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan segenap alumni UGM yang ada di Kaltim baik dalam bentuk uang maupun hadiah-hadiah untuk beberapa perlombaan yang dilakukan. Termasuk dari Ketua Umum PP Kagama H. Ganjar Pranowo yang juga bersedia memberikan hadiah berupa TV sebagai hadiah lomba jalan santai , terkhusus dalam kegiatan Festival Senandhika.

Selain itu Pengda Kagama Kalimantan Timur juga menyerahkan donasi 100 juta kepada Rumah Batik Nusantara Sepaku yang menjadi salah satu program adik-adik mahasiswa KKN-PPM UGM.

Baca Juga :  Dapat Laporan Dari Masyarakat, Pj. Bupati PPU Akan Copot Lurah yang Tidak Disiplin

” Donasi tersebut merupakan bantuan lintas alumni Kagama yang ada di beberapa perusahaan, Pemda PPU, Pemda Kaltim, dan beberapa pengusaha 2 alumni Universitas Gadjah Mada dengan tujuan agar bisa digunakan untuk kemajuan UMKM, ” bebernya.

Dalam sambutannya Bupati PPU, Hamdam juga menyampaikan pentingnya sinergi lintas universitas dan pemda agar bisa mendukung kemajuan Nusantara termasuk kesiapan warga kecamatan sepaku dalam melakukan persiapan hadirnya Nusantara di tahun 2024.

Pemda PPU kata Hamdam juga telah bekerjasama dengan UGM dalam melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan yang diawali di tahun 2023 dan telah ada mahasiswa yang diterima melalui jalur dimaksud yang merupakan putri daerah dengan prestasi yang cukup baik, ke depan Bupati meminta agar kerjasama dimaksud bisa makin ditingkatkan dan makin banyak hal positif bisa dilakukan. (*)

Sumber: Humas Pemkab PPU

Post ADS 1
Post ADS 1