JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjamin keberlanjutan pembangunan IKN di tahun politik. Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono dalam forum BNI Investor Daily Summit 2023: Sustainable Growth, Global Challenges yang digelar di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
Pada kesempatan tersebut, Deputi Agung mengatakan bahwa masyarakat terutama para investor tidak perlu ragu akan keberlanjutkan pembangunan IKN ke depan.
“Hari ini masuk pendaftaran seluruh kandidat calon presiden. Orang bertanya bagaimana komitmen Indonesia tentang IKN. Saya ingin sampaikan juga bahwa pada umumnya para calon presiden dan wakilnya melalui statement yang kita baca dan disampaikan di media massa, menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung Ibu Kota Nusantara,” ujar Deputi Agung.
Lebih dari itu, dalam revisi Undang-Undang Ibu Kota Negara yang sudah disahkan di Rapat Paripurna DPR RI, pemerintah memberikan jaminan keberlanjutan kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan IKN.
“Di situ disebutkan bahwa IKN ini akan menjadi proyek strategi nasional minimal 10 tahun ke depan siapapun presidennya dan ini mengikat,” kata Deputi Agung.
Selain itu, Deputi Agung menjelaskan berdasarkan hasil survei menunjukkan adanya meningkatnya dukungan masyarakat terhadap pembangunan IKN.
“Survei tentang IKN antara bulan Juli 2023 dan bulan Oktober 2023 jumlah responden yang menyatakan mendukung dan melihat IKN bermanfaat meningkat. Dari bulan Juli 43% sekarang 58%. Yang paling penting adalah bagaimana membuat IKN ini menjadi milik publik, jadi milik rakyat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chair of the IKN Working Group from the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin) Budiarsa Sastrawinata mengungkapkan bahwa insentif investasi yang ditawarkan di IKN dapat menarik investor domestik dan asing.
“Kalau kita lihat dari yang sudah ditawarkan sebenarnya sudah sangat memadahi. Tadi sudah disebutkan insentif-insentif pajak yang bisa diambil oleh para pengusaha. Sehingga pada saat mengambil kesempatan seperti ini pasti pengusaha, para investor sudah sangat eager,” ungkap Budiarsa.
Terkait dukungan dari KADIN, Budiarsa mengungkapkan bahwa Kelompok Kerja KADIN terus memberi rekomednasi untuk membuat IKN menjadi pilihan investor lokal maupun internasional. Selain itu, KADIN juga turut mempromosikan peluang investasi IKN ke masyarakat luas.
“Kita sama-sama selalu mempromosikan supaya IKN lebih diketahui dan menjadi daya tarik,” jelas Budiarsa.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir World President of FIABC, Chair of the IKN Working Group from the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin) Budiarsa Sastrawinata; Director Business and Marketing of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Subhan; dan Country Director of Tony Blair Institute for Global Change Shuhaela Haqim. (*)
Sumber: Tim Komunikasi Otorita Ibu Kota Nusantara