SEPAKU – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta pembangunan jaringan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN) ditanam di bawah tanah.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat keterangan pers Presiden usai melaksanakan groundbreakingPembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 Megawatt di IKN pada 2 November 2023.
“Listriknya siap gak. Sudah dijawab oleh PLN pada sore hari ini. Siap. Dan saya minta juga ini sebagai contoh kota yang indah dan rapi semuanya harus ground cable. Di tanam di bawah tanah semuanya, kabelnya,” ucap Jokowi dihadapan pers, Kamis (2/11/2023).
Untuk diketahui PLTS mampu memproduksi energi hijau sekitar 93 Gigawatt/hour per tahun dan mampu mereduksi emisi sebesar 104 ribu ton CO2 per tahunnya.
Dikatakan Jokowi PLTS sudah menyiapkan energi hijau dalam rangka pemindahan IKN di sebagian besar Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“kesiapan untuk energi hijaunya sudah disiapkan oleh PLN sementara 50 megawatt, jika 50 kurang akan di ditambah sampai 80, tetapi juga nanti di sekitar IKN bisa dibangun pembangkit listrik tenaga air,” ucap Jokowi.
Tim Redaksi CahayaBorneo.com/Sekretariat Presiden.