PENAJAM – Legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta jalan poros menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), ibu kota negara baru Indonesia dipasangi penerangan jalan umum (PJU).
“Jalan poros dari simpang Silkar Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam sampai Kecamatan Sepaku yang masuk wilayah Kota Nusantara belum ada terpasang,” kata Wakil Ketua II DPRD Kabupaten PPU Hartono Basuki, Jumat (10/11/2023).
“Termasuk jalan poros di Kecamatan Sepaku juga belum terpasang PJU, adanya PJU agar meminimalisir kecelakaan,” tambahnya.
Peningkatan jalan peros menuju Ibu Kota Nusantara sampai di wilayah Kecamatan Sepaku telah dilakukan peningkatan sehingga sudah sangat layak untuk dilalui kendaraan, tetapi masih gelap karena belum terpasang PJU.
“Dikhawatirkan jalan yang gelap mengakibatkan terjadinya kecelakaan atau kriminalitas jalanan,” katanya.
Arus kendaraan yang melalui jalan simpang Silkar Kelurahan Petung.menuju Kecamatan Sepaku tembus kilometer 38 Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara semakin meningkat, sehingga sangat dibutuhkan PJU disepanjang jalan itu.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan atau kriminalitas jalanan terutama pada malam hari, tegas dia, penerangan jalan umum harus segera dipasang di jalan poros tersebut
Kondisi jalan di wilayah itu banyak tikungan dan diperlukan penerangan jalan umum yang maskimal, serta belum terpasang juga rambu atau marka jalan.
Pemasangan PJU harus menjadi prioritas, jelas dia, karena jalan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara itu masih sangat minim penerangan.
“Penerangan jalan umum harus jadi perhatian pemerintah pusat, karena jalan poros itu merupakan jalan negara,” ujarnya lagi.
Penerangan jalan umum sangat dibutuhkan masyarakat khususnya pengendara agar merasa aman dan nyaman ketika melalui jalan poros menuju Kota Nusantara tersebut. (ADV/CB)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com