Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

IBU KOTA NUSANTARA

Hadiri ITS Asia Pacific Forum, Kepala Otorita IKN Paparkan Konsep Kota Cerdas Nusantara

badge-check


					Foto: Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono. (DOK. Istimewa) Perbesar

Foto: Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono. (DOK. Istimewa)

JAKARTA – Kota cerdas Nusantara akan diwujudkan melalui teknologi yang terintegrasi dan efektif Melalui sistem pintar yang terintegrasi, Nusantara akan mampu mengoptimalkan pengelolaan energi, lingkungan hidup, dan pelayanan publik secara efisien.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dalam “sesi “High Level Panel 2: City of Tomorrow: Smart Infrastructure & Urban Planning di “The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024” yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (28/05/2024).

Untuk memandu upaya kota cerdas menurut Bambang, Otorita IKN telah menerbitkan Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara. “Peta jalan ini mencakup enam bidang utama: transportasi dan mobilitas, tata kelola yang cerdas, kehidupan yang cerdas, sumber daya alam dan energi, infrastruktur, serta industri dan sumber daya manusia,” ujarnya.

Pada bidang transportasi, akan dilakukan transformasi mobilitas perkotaan di Nusantara. Hal ini dimulai dengan mengelola permintaan perjalanan (travel demand) melalui perencanaan kota yang efektif, mencegah perluasan kota dengan delineasi kota yang jelas, dan mendorong zonasi penggunaan campuran. Pendekatan ini menyeimbangkan perjalanan di dalam kota, mendukung Kawasan dengan kepadatan tinggi, dan mendorong skala ekonmi.

“Dengan mengelola permintaan perjalanan (travel demand) secara efektif, Nusantara akan mengurangi jarak transportasi sekaligus mendorong penggunaan transportasi umum dan mobilitas aktif, seperti bejalan kaki atau bersepeda,” ujar Bambang.

Ia menegaskan bahwa pejalan kaki akan diutamakan di Nusantara. “Pejalan kaki akan menjadi kasta tertinggi,” ujar Kepala Otorita IKN.

Kebijakan di Nusantara akan berfokus pada pemberian insentif bagi pilihan-pilhan kebijakan berkelanjutan. Misalnya pengelolaan permintaan transportasi akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas, menciptakan banyak ruang untuk transportasi publik.

Selain itu, strategi Nusantara mencakup pembatasan kapasitas parker dan jalan serta memperkenalkan fasilitas Park-and-Ride untuk menjaga volume lalu lintas.

“Nusantara bukan sekedar proyek infrastruktur biasa. Melalui pengembangan Nusantara, kami tidak hanya ingin mentransformasikan Indonesia; namun kami juga ingin menginspirasi dunia, menawarkan cara-cara baru untuk hidup lebih baik dan berkelanjutan sekaligus bersiap menghadapi tantangan global di masa depan,” pungkas Bambang. (CB/Rilis/HumasOIKN)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Melangkah Bersama Menuju Nusantara Sehat, Tangguh, dan Bebas Narkoba

13 Juli 2025 - 19:28 WITA

Kedapatan Bawa Badik ke Kantor Polisi, Pria Asal Penajam Langsung Diamankan

12 Juli 2025 - 17:54 WITA

Cegah Prostitusi, Otorita IKN Minta Penginapan Perketat SOP

12 Juli 2025 - 17:02 WITA

Penguatan Struktur OIKN, Dua Deputi Baru Resmi Menjabat

11 Juli 2025 - 19:48 WITA

Dorong Percepatan Tol IKN, OIKN Minta Pemkab PPU Segera Bentuk Timdu Penyelesaian Lahan Warga Pemaluan

11 Juli 2025 - 00:08 WITA

Trending di IBU KOTA NUSANTARA