PENAJAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah fokus memperluas penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pelabuhan Benuo Taka di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam.
Dishub PPU tidak hanya mengoptimalkan retribusi dari kegiatan bongkar muat barang dan jasa di pelabuhan, tetapi juga dari kendaraan yang memasuki area tersebut.
“Kami berupaya maksimal dalam memanfaatkan seluruh potensi di Pelabuhan Benuo Taka untuk meningkatkan PAD. Baik sepeda motor maupun mobil yang melintas di pelabuhan ini, kami kenakan retribusi,” ujar Kepala Dishub PPU, Alimuddin, Jumat (31/5/2024).
Hingga Mei 2024, Pemerintah Kabupaten menetapkan target retribusi sebesar Rp8 miliar dari Pelabuhan Benuo Taka. Realisasi pendapatan dari retribusi pelabuhan ini dari Januari hingga Mei sudah mencapai Rp3 miliar.
“Penarikan retribusi kendaraan masuk dan bongkar muat barang dan jasa sudah mencapai Rp3 miliar hingga saat ini,” tambah Alimuddin.
Menurut Alimuddin, bongkar muat batu bara dan Crude Palm Oil (CPO) merupakan penyumbang terbesar dalam retribusi pelabuhan ini. Meski begitu, ada juga bongkar muat pasir dan batu koral dari luar Kalimantan, meskipun kontribusinya masih terbatas.
Dalam upaya mencapai target retribusi, Dishub PPU akan berkoordinasi lebih intensif dengan pengusaha di wilayah tersebut yang membawa material bangunan dari luar daerah.
“Kami mengharapkan dukungan perusahaan dan pengusaha lokal untuk memanfaatkan Pelabuhan Benuo Taka agar target PAD dari sektor retribusi bisa tercapai,” tutup Alimuddin. (ADV/CB/DMS)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
