Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi dan Pelatihan SP4N-LAPOR untuk Masyarakat Kelurahan Riko

badge-check


					Foto: Kegiatan Sosialisasi sekaligus pelatihan Sistem pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan dan pengaduan Online Rakyat (SP4N-Lapor) di Kelurahan Riko. (DOK. CahayaBorneo.com) Perbesar

Foto: Kegiatan Sosialisasi sekaligus pelatihan Sistem pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan dan pengaduan Online Rakyat (SP4N-Lapor) di Kelurahan Riko. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menggelar sosialisasi sekaligus pelatihan Sistem pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Layanan dan pengaduan Online Rakyat (SP4N-Lapor). 

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri narasumber yakni Pranata Humas Ahli Muda Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Roinald Pagayang dan Pranata Hubungan Masyarakat (Humas) Diskominfo Kaltim, Mardiasih dengan program forest carbon partnership facility-carbon fund (FCPF-CF). 

Kegiatan tersebut diikuti jajaran pemerintahan Kelurahan Riko serta masyarakat Kelurahan Riko yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna, Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam, Senin (1/7/2024) pagi.

Mardiasih mengatakan, program FCPF-CF bertujuan untuk membantu negara-negara berkembang mengurangi emisi karbon akibat degradasi hutan.

“Jadi FCPF-CF itu memiliki peran penting dalam mengidentifikasi wilayah-wilayah yang memiliki potensi untuk memelihara lingkungan dengan baik,” kata Mardiasih.

Mardiasih mengungkapkan, tujuan sosialisasi ke masyarakat untuk menginformasikan aplikasi SP4N Lapor yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga mengenai sistem SP4N Lapor. 

“Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana tata cara menyampaikan pengaduan dan aspirasi melalui aplikasi SP4N-LAPOR. Kemudian hal apa saja yang bisa dan tidak bisa diadukan. Hal yang bisa diadukan menyangkut dengan pelayanan publik. Sedangkan yang tidak bisa diadukan menyangkut dengan kewenangan pihak swasta,” jelasnya. 

Aplikasi SP4N-LAPOR yang dicetuskan pemerintah pusat sejak 2020 tersebut, merupakan wadah bagi masyarakat Indonesia untuk menyampaikan pengaduan dan aspirasi kepada pemerintah terkait dengan pelayanan publik. 

Dikatakan, setiap pengaduan dan aspirasi dari masyarakat melalui aplikasi SP4N-LAPOR akan masuk langsung ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Kemudian pengaduan tersebut diteruskan ke pemerintah kabupaten/kota untuk ditindaklanjuti. 

“Hari ini kita gelar di Kelurahan Riko, sedangkan untuk kelurahan/desa selanjutnya di PPU,” tandasnya. (ADV/CB/DADM)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Tiga Pekerja Korban Longsor di Lawe-Lawe Ternyata Tak Miliki Jaminan Sosial

30 Oktober 2025 - 15:26 WITA

Perubahan Teknis Berujung Fatal: Pekerjaan Manual di Kilang Pertamina Makan Korban Jiwa

30 Oktober 2025 - 14:48 WITA

DPRD PPU Telusuri Dugaan Kelalaian Keselamatan Kerja di Proyek RDMP Pasca Tewasnya Tiga Pekerja

30 Oktober 2025 - 14:33 WITA

Pemkab PPU Gandeng PEM Akamigas, Siapkan Beasiswa bagi Putra Daerah di Bidang Migas

28 Oktober 2025 - 15:28 WITA

Operasi Pasar Pangan Murah Digelar di PPU, Warga Antusias Dapatkan Beras Terjangkau

28 Oktober 2025 - 13:19 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA