NUSANTARA – Dalam sebuah seremoni yang penuh makna, Presiden Joko Widodo meresmikan Taman Kusuma Bangsa di Nusantara pada 12 Agustus 2024, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan nasional, khususnya Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta.
Acara ini merupakan simbol penghargaan dari seluruh bangsa Indonesia kepada para tokoh yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kemajuan negeri ini.
Presiden Jokowi, yang hadir secara langsung dalam peresmian tersebut, menekankan pentingnya mengenang jasa para pendiri bangsa.
“Dengan mengucap Bismillah, saya resmikan Taman Kusuma Bangsa,” ujar Presiden sebelum menandatangani prasasti peresmian sebagai tanda dibukanya taman yang megah ini.
Setelah prosesi peresmian, Presiden melanjutkan kunjungannya dengan meninjau berbagai fasilitas di dalam Taman Kusuma Bangsa. Taman ini, yang dirancang oleh seniman terkenal I Nyoman Nuarta, membentang seluas 1.915 meter persegi dan menampilkan elemen-elemen arsitektur serta seni yang sarat akan makna kebangsaan dan penghormatan kepada pahlawan.
Beberapa fasilitas yang bisa dinikmati oleh masyarakat di taman ini antara lain yakni Plaza di mana area terbuka yang menjadi pusat kegiatan, di mana berbagai upacara dan acara penghormatan akan digelar. Kemudian Sayap Pelindung Nusantara yakni struktur simbolis yang melambangkan persatuan dan perlindungan bagi seluruh wilayah Nusantara. kemudian Patung Soekarno-Hatta yakni Patung yang menggambarkan Bung Karno dan Bung Hatta sebagai simbol kepemimpinan dan perjuangan bangsa. Api Abadi sebagau simbol semangat juang yang tak pernah padam, melambangkan tekad bangsa yang selalu menyala. Kemudian lanskap yakni tama yang dirancang dengan keindahan dan keseimbangan alam, menghadirkan suasana damai dan asri.
Taman Kusuma Bangsa ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam waktu yang cukup singkat, mulai Januari hingga Agustus 2024. Di dalamnya juga terdapat Monumen Bendera setinggi 79 meter yang menjulang megah.
Peresmian Taman Kusuma Bangsa ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang publik yang indah dan nyaman bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya jasa para pahlawan. Tempat ini diharapkan dapat menjadi sumber refleksi dan inspirasi bagi generasi mendatang, memperkuat semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
(CB/Rilis)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com