RSUD PPU Ratu Aji Putri Botung Bangun Ruang Rawat Inap Kelas III,  Fokus pada Operasi Katarak

Foto: Suasana RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara. (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Ratu Aji Putri Botung tengah berupaya meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan dengan membangun ruang rawat inap kelas III.

Proyek ini diharapkan mampu menampung hingga 30 pasien, dengan progres pembangunan yang saat ini telah mencapai sekitar 70 hingga 80 persen.

Direktur RSUD PPU, dr. Lukasiwan Eddy Saputro, mengungkapkan bahwa pengerjaan pembangunan ruang rawat inap ini sudah hampir selesai, dengan atap yang telah terpasang dan kini memasuki tahap akhir.

“Progresnya sudah sekitar 70-80 persen, tinggal tahap finishing. Kami optimis, pada 2025, fasilitas ini sudah bisa digunakan,” ujar dr. Lukasiwan saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (27/8/2024).

Pembangunan ruang rawat inap ini didukung oleh Anggaran Perubahan Pendapatan Daerah (APBD) murni senilai Rp16 miliar.

Anggaran ini tidak hanya dialokasikan untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk pengadaan alat operasi katarak mata, yang sangat dibutuhkan mengingat tingginya jumlah penderita katarak di wilayah Benua Taka.

“Saat ini, kami sudah memiliki dokter spesialis katarak. Namun, operasi belum bisa dilakukan karena kekurangan alat dan ruangan yang memadai. Dengan arahan dari Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, kami berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan ini dan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan,” jelas dr. Lukasiwan.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang harus bepergian jauh untuk mendapatkan perawatan, khususnya operasi katarak. Dengan fasilitas baru ini, RSUD PPU Ratu Aji Putri Botung berupaya menjadi pusat pelayanan kesehatan yang lebih lengkap dan mudah diakses oleh masyarakat setempat. (CB/DADM)

Baca Juga :  Legislatif PPU Soroti Perusahaan yang Abaikan Hak Karyawan

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1