PENAJAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Zaenal Arifin, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU untuk memprioritaskan penyelesaian pembangunan Coastal Road di Kecamatan Penajam pada tahun anggaran 2025.
Pembangunan jalan pesisir ini dianggap sangat penting bagi pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
“Kita akan bahas di anggaran 2025. Harapan kami, pemerintah fokus menyelesaikan proyek Coastal Road, karena sudah menyedot anggaran daerah hingga ratusan miliar rupiah. Sayang sekali jika tidak dituntaskan,” kata Zaenal, Rabu (4/9/2024).
Zaenal menjelaskan, proyek Coastal Road telah direncanakan lebih dari satu dekade lalu sebagai bagian dari strategi pengembangan wilayah pesisir. Selain itu, proyek ini juga merupakan bagian integral dari rencana pembangunan Water Front City, yang diharapkan menjadi ikon baru di Kabupaten PPU.
“Coastal Road merupakan elemen penting dalam rencana Water Front City, jadi sangat relevan untuk segera diselesaikan,” tambahnya.
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) PPU ini menegaskan bahwa Coastal Road yang membentang di sepanjang Kelurahan Sungai Parit, Nipah-Nipah, Nenang, hingga Kelurahan Penajam, dirancang untuk terhubung dengan akses jalan menuju Kawasan Industri Buluminung (KIB) di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam.
“Dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN), konektivitas jalan harus segera dipersiapkan. Jika Coastal Road selesai, PPU akan mengalami perkembangan yang signifikan,” jelas Zaenal.
Zaenal juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang kembali melanjutkan pembangunan Coastal Road tahun ini dengan anggaran sebesar Rp34,6 miliar. Ia berharap tahun depan Pemkab PPU juga akan melanjutkan pembangunan Jembatan Sungai Nenang Kecil dan Sungai Nenang Besar, yang merupakan bagian integral dari proyek ini.
“Jembatan-jembatan tersebut sangat penting untuk diselesaikan karena menjadi bagian dari Coastal Road,” tutupnya. (ADV/CB/DMS)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com