Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

PPU Kembali Jadi Tuan Rumah Festival Harmoni Budaya Nusantara, Komitmen Jaga Kearifan Lokal di Tengah Kehadiran IKN

badge-check


					Foto: Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun melaksanakan konferensi pers. (DOK. Cahayaborneo.com) Perbesar

Foto: Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun melaksanakan konferensi pers. (DOK. Cahayaborneo.com)

PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk kedua kalinya dipercaya menjadi tuan rumah Festival Harmoni Budaya Nusantara. 

Acara nasional yang mempromosikan keragaman budaya ini menjadi bukti komitmen daerah dalam melestarikan kearifan lokal, meskipun di tengah perkembangan pesat dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).

Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat dalam memilih PPU sebagai lokasi acara. Menurutnya, hal ini mencerminkan pentingnya peran PPU dalam menjaga budaya lokal di tengah perkembangan IKN.

“Dipilihnya PPU dua kali berturut-turut sebagai tuan rumah Festival Harmoni Budaya Nusantara menunjukkan komitmen bahwa kehadiran IKN tidak boleh menghapus nilai-nilai budaya lokal kita. Ini adalah bentuk nyata dari penghargaan terhadap kearifan lokal,” ujar Marbun pada Minggu (8/9/2024).

Marbun juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam memastikan setiap program berjalan dengan baik. “Kita tidak bisa bekerja sendirian, apalagi dengan adanya IKN. Perlu kerjasama yang kuat untuk memastikan pembangunan daerah tetap selaras dengan pelestarian budaya,” lanjutnya.

Melalui penyelenggaraan event nasional seperti Festival Harmoni Budaya Nusantara, Marbun berharap PPU dapat memperkenalkan identitas daerahnya lebih luas. Ia juga yakin bahwa budaya lokal akan menjadi landasan penting dalam pembangunan, bukan hal yang akan terpinggirkan.

“Justru budaya lokal ini akan menjadi semangat kita dalam membangun daerah di era IKN,” tutupnya.

(ADV/CB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com



Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bupati Mudyat Noor Teken Komitmen Revitalisasi Pendidikan 2026, PPU Siap Wujudkan Transformasi Sekolah

14 November 2025 - 17:16 WITA

Target Realistis PPU di Popda: Minimal 5 Besar, Maksimal Juara Umum

14 November 2025 - 17:10 WITA

Distan PPU Daftarkan 2.000 Pekebun dalam BPJS Ketenagakerjaan

14 November 2025 - 17:08 WITA

Pemda Penajam Paser Utara Target Juara Umum di Popda XVII 2025

14 November 2025 - 17:04 WITA

Ajak Masyarakat Jadi Suporter, Disdikpora PPU: Mari Semangati Atlet Kita

14 November 2025 - 16:34 WITA

Trending di KALTIM