Disnakertrans PPU Siapkan Siswa SMK Hadapi Dunia Kerja di Era IKN

Foto: Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan, dan Transmigrasi, Eko Yulianto. (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin aktif melaksanakan sosialisasi dunia kerja bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka mempersiapkan generasi muda menghadapi persaingan kerja di era pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sosialisasi kali ini menyasar siswa SMK Pelita Gama, dengan tujuan mengubah pola pikir mereka agar lebih siap memasuki dunia kerja dan memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan industri.

Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan, dan Transmigrasi, Eko Yulianto, menekankan pentingnya bimbingan jabatan sebagai upaya mempersiapkan siswa dalam memilih pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

“Kami ingin mengubah mindset siswa agar mereka tidak hanya mencari pekerjaan, tapi juga memilih pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang mereka miliki,” ujar Eko, Kamis (10/10/2024).

Menurut Eko, ada empat aspek penting yang harus dimiliki pencari kerja, yakni fisik, kemampuan, keahlian, dan attitude. Meskipun keahlian dan kemampuan sangat penting, Eko menegaskan bahwa sikap atau attitude menjadi faktor penentu dalam mendapatkan pekerjaan.

“Keahlian dan kemampuan memang sangat penting, tapi attitude juga tak kalah penting. Banyak yang memiliki kemampuan bagus, tetapi karena sikapnya kurang baik, mereka kesulitan mendapatkan pekerjaan,” tegasnya.

Dalam sosialisasi ini, siswa diberikan tips persiapan wawancara kerja, termasuk cara membuat Curriculum Vitae (CV) yang menarik dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Siswa juga diajarkan cara menghadapi pertanyaan-pertanyaan umum dalam wawancara serta pentingnya penampilan dan kesopanan.

“Jangan berlebihan dalam membuat CV. Cukup tuliskan keahlian dan pengalaman yang relevan. Selain itu, perhatikan penampilan saat wawancara. Berpakaian rapi dan bersikap sopan sangat penting,” tambah Eko.

Disnakertrans PPU berencana mengunjungi sebelas SMK di wilayah PPU untuk memberikan sosialisasi serupa. Eko berharap kegiatan ini dapat membantu siswa SMK PPU lebih siap bersaing di dunia kerja, terutama menghadapi banyaknya tenaga kerja dari luar daerah yang masuk seiring pembangunan IKN.

“Kita ingin anak-anak daerah juga mendapatkan kesempatan yang sama di era pembangunan IKN. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia (SDM) harus terus kita tingkatkan,” tutupnya. (ADV/CB/DMS)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1