Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Dukung Ketahanan Pangan dan Cegah Stunting, Distan PPU Terapkan Pertanian Urban bagi Kelompok Wanita Tani

badge-check


					Foto: Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan. (DOK. CahayaBorneo.com/RAH) Perbesar

Foto: Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan. (DOK. CahayaBorneo.com/RAH)

​​PENAJAM – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan memperkenalkan program pertanian urban kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Delima Jaya di Desa Gunung Makmur, Kecamatan Babulu, pada akhir November 2024. Program ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan sekaligus mengatasi masalah stunting di wilayah PPU.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan, menjelaskan bahwa program pertanian urban ini bertujuan meningkatkan pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri di tingkat rumah tangga. Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, warga, terutama anggota KWT, dapat menanam berbagai jenis tanaman pangan yang kaya nutrisi.

Selain meningkatkan ketahanan pangan, program ini juga dirancang untuk memberdayakan perempuan dalam sektor pertanian dan membuka peluang bagi KWT Delima Jaya agar menjadi pelopor dalam penerapan pertanian urban di Kabupaten PPU.

“Kita akan menerapkan itu di KWT dan hasil dari penerapan pertanian urban ini akan meningkatkan konsumsi yang beragam, bergizi, seimbang dan aman yang kebutuhannya mengacu pada 2,200 kalori per hari sehingga potensi terjangkit stunting bisa dihindari karena kebutuhan pangannya sudah tercukupi,” kata Gunawan, Selasa (5/11/2024).

Gunawan mengungkapkan bahwa, pihaknya telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024, Dengan nila Rp50 juta, yang digunakan untuk pengadaan berbagai macam bibit dan benih, seperti cabai, terong, mentimun, tomat, selada, wortel, bayam dan buah-buahan.

“Kini kita sudah dalam tahap pengadaan, tapi setidaknya sudah kita terapkan pada pertengahan atau akhir November ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, APBD yang diusulkan tersebut juga dimanfaatkan untuk menyediakan media tanam, seperti hidroponik, polybag dan beberapa media tanam lainnya.

Agar penerapan ini bisa dikatakan berhasil, Distan PPU akan menggerakkan Penyuluh Pelatihan Lapangan (PPL) guna memberikan pengetahuan dan pendampingan terkait penerapan pertanian urban di pekarangan rumah.

“Penyuluh kita tersebar di masing-masing desa/kelurahan. Jadi mereka itulah yang turut membantu mereka,” pungkasnya. (ADV/CB/RAH)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bupati PPU Terima 405 Mahasiswa KKN Unmul, Dorong Kolaborasi Bangun Daerah

15 Juli 2025 - 19:38 WITA

Diskominfo PPU Gencarkan Sosialisasi Monev demi Wujudkan Pemerintahan yang Informatif dan Transparan

15 Juli 2025 - 14:29 WITA

Satlantas Polres PPU Gencarkan Edukasi Lalu Lintas di Sekolah dalam Operasi Patuh Mahakam 2025

15 Juli 2025 - 13:20 WITA

DLH PPU Gencar Dorong Sekolah Ikuti Program Adiwiyata Demi Budaya Lingkungan Berkelanjutan

15 Juli 2025 - 10:30 WITA

Wabup PPU Kunjungi Wakil Wali Kota Bontang, Dorong Kolaborasi Pembangunan Wilayah

15 Juli 2025 - 10:05 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU