Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

DAERAH

Hidup Baru Warga PPU, Bendungan Gunung Intan Berhasil Aliri Ribuan Rumah Tangga

badge-check


					Peresmian Bendungan yang di resmikan oleh Pj Gubernur Akmal Malik (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Peresmian Bendungan yang di resmikan oleh Pj Gubernur Akmal Malik (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya mengatasi masalah kemiskinan ekstrem yang masih menjadi tantangan di daerah ini. Salah satu faktor utama yang berkontribusi pada tingginya angka kemiskinan adalah terbatasnya akses terhadap air bersih.

Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, meresmikan bendungan di Gunung Intan, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat di wilayah tersebut.

“Setahun yang lalu saya sengaja berkunjung ke PPU, daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Kaltim. Kami mencari solusi untuk menyediakan sumber air bersih dan akhirnya menemukan lokasi yang tepat di Babulu,” ujar Akmal Malik, Sabtu (21/12/2024).

Berkat kerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS), pembangunan bendungan ini dapat diselesaikan.

“Alhamdulillah, bendungan ini telah selesai dan mampu mengalirkan air bersih ke hampir 350 hektar lahan, yang setara dengan sekitar 8.000 rumah tangga,” tambahnya.

Meskipun kapasitas aliran air hanya 5-6 liter per detik, namun hal ini sudah sangat berarti bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih.

“Air bersih ini akan sangat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegas Akmal Malik.

Pemerintah Kabupaten PPU kini akan bertanggung jawab dalam pengelolaan dan distribusi air bersih dari bendungan tersebut. Akmal Malik berharap kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dapat terus terjalin untuk mengatasi berbagai permasalahan di daerah, termasuk masalah akses terhadap air bersih. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dorong Generasi Muda Cintai Literasi, Hetifah Sjaifudian Hadiri Diseminasi Literasi Kebahasaan dan Kesastraan di PPU

25 Oktober 2025 - 15:07 WITA

Diskominfo PPU Luncurkan Aplikasi SIMPERJADIN untuk Tingkatkan Efisiensi dan Transparansi Perjalanan Dinas

24 Oktober 2025 - 16:52 WITA

Pemkab Penajam Paser Utara Perkuat Kapasitas Fiskal untuk Dukung Pembangunan Gerbang Ibu Kota Nusantara

24 Oktober 2025 - 12:00 WITA

Pemkab Penajam Paser Utara Tegaskan Keamanan dan Kualitas Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah

24 Oktober 2025 - 11:57 WITA

OIKN Gagas Upaya Pelestarian Budaya Lokal di IKN: Libatkan Suku Dayak, Paser, dan Kutai

24 Oktober 2025 - 11:50 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA