SAMARINDA – Insiden tanah longsor yang merusak makam di beberapa TPU di Samarinda membuka kembali urgensi mitigasi bencana di kawasan pemakaman. Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Jahidin, mendesak pemerintah segera membangun turap penahan tanah guna mencegah kerusakan lebih lanjut yang berpotensi merusak martabat keluarga dan masyarakat.
“Ini bukan hanya soal longsor biasa. Saat makam rusak, itu berdampak langsung pada rasa hormat kita terhadap yang telah tiada dan keluarga yang ditinggalkan,” ujar Jahidin, Selasa (3/6/2025).
Longsor pertama terjadi di TPU Muslimin Cempaka, Kelurahan Air Putih, Samarinda Ulu, pada 27 Mei 2025, merusak sekitar 30-35 makam. Beberapa jenazah terpaksa dipindahkan ke lokasi aman setelah koordinasi intensif antara keluarga dan instansi terkait.
Tak lama berselang, bencana serupa mengancam TPU Jalan Damanhuri, Kecamatan Sungai Pinang. Beberapa makam mengalami kerusakan parah, bahkan satu jenazah sempat terbuka akibat pergeseran tanah. Respons cepat dari Ketua RT setempat membantu proses penanganan awal.
Jahidin meminta warga terdampak segera mengajukan surat permohonan resmi kepada pemerintah daerah dan DPRD agar penanganan bisa berjalan dengan prosedur yang tepat.
Legislator Dapil Samarinda ini menegaskan, pemerintah sejatinya memiliki anggaran untuk membangun turap atau dinding penahan tanah di kawasan pemakaman yang rawan longsor.
“Kalau sudah jelas rawan, kenapa tidak segera dibangun turap penahan? Anggaran ada, tinggal dieksekusi. Jangan sampai makam sampai terbuka seperti itu. Ini sungguh tidak manusiawi,” ujarnya.
Selain itu, DPRD Kaltim akan mengawal agar pemerintah kota dan provinsi bergerak cepat dengan langkah yang menyeluruh, termasuk melakukan kajian mitigasi bencana di area pemakaman.
“Ini bukan hanya soal fisik yang harus diperbaiki, tapi soal menghormati mereka yang sudah meninggal. Jangan tunggu viral dulu baru ada tindakan,” kata Jahidin mengakhiri pernyataannya. (ADV/CB/QLA)
Penulis : QLA
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!