PENAJAM— Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, bersama dengan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU Nicko Herlambang, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadis Disdikpora), Andi Singkkeru, dan Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron, menghadiri acara “ngopi manis”.
Kegiatan ini merupakan ngobrol santai terkait dengan pendidikan madrasah negeri dan swasta yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) PPU, yang dihadiri oleh perwakilan guru-guru madrasah yang tersebar di PPU.
Bupati PPU, Mudyat Noor menyampaikan bahwa, dalam pembahasan tersebut, ada beberapa persoalan guru yang dibahas baik dari Taman Kanak kanak (TK) sampai dengan Madrasah ibtidaiyah, sampai dengan Madrasah Aliyah.
“Mudah mudahan, kita di Pemkab PPU bisa memberikan keinginan guru guru madrasah secara maksimal, baik dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan kuantitas untuk bagaimana bisa mensejahterakan para guru yang ada di PPU,” terang Mudyat Noor pada Senin (16/6/2025).
Lebih lanjut, dalam hal potensi pembelajaran Madrasah terbilang sangat baik, akan tetapi dari segi penampungan masih kurang di Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah, karena masih sedikitnya sekolah yang tersebar.
“Jadi kita itu ditingkatkan SD ada banyak sekali bisa mencapai ratusan ruang kelas, sementara penerimaan untuk siswa baru nantinya baik tingkat pertama dan kedua itu sangat kurang,” tambahnya.
Sehingga untuk penerimaan di tingkat SD, untuk saat ini PPU bisa dibilang maksimal dalam menampung anak didik mereka yang baru nantinya. (ADV/CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!