PENAJAM – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menunjukkan komitmen kuat untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya asli Kalimantan Timur (Kaltim) di tengah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Upaya ini difokuskan pada pengenalan budaya tiga suku besar di wilayah tersebut, yaitu Dayak, Paser, dan Kutai.
Langkah konkret yang akan dilakukan adalah dengan mengundang langsung narasumber dari masing-masing suku. Tujuannya agar setiap suku dapat memperkenalkan dan menampilkan warisan budaya mereka. Rencana strategis ini diharapkan menjadi jembatan untuk memastikan kearifan lokal tetap hidup dan dikenal luas, meskipun IKN nantinya akan dihuni oleh masyarakat dari berbagai latar belakang.
Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimuddin, menjelaskan bahwa inisiatif ini muncul dari pemahaman mendalam terhadap isu pelestarian budaya. Menurutnya, penting untuk mencegah hilangnya identitas lokal seiring perkembangan kota baru. Komitmen OIKN terhadap budaya ini juga sejalan dengan rencana pembangunan living museum di kawasan IKN, sebagaimana tercantum dalam laporan terkait.
“Hal ini dilakukan untuk menjaga agar kearifan lokal tetap hidup, meskipun tidak secara langsung ada di Nusantara,” terang Alimuddin pada Jumat (24/10/2025).
Ia juga menegaskan pandangan inklusif OIKN mengenai status penduduk asli di IKN. Definisi “putra daerah” tidak lagi didasarkan pada suku, agama, atau tempat lahir, melainkan pada siapa saja yang tinggal dan berkarya di Pulau Kalimantan. Ia menganalogikan perpaduan budaya ini seperti aliran sungai.
“Seperti sungai besar yang mengalir ke sungai-sungai kecil, lalu menyebar kembali ke sungai besar dan ke seluruh pelosok Nusantara,” jelasnya.
Perumpamaan ini menggambarkan harapan OIKN agar budaya lokal dapat berinteraksi dan menyebar, memperkaya khazanah budaya nasional di IKN.
Melalui pendekatan inklusif ini, OIKN ingin memastikan bahwa pembangunan IKN tidak hanya membawa kemajuan fisik, tetapi juga memperkuat fondasi sosial dan budaya. Dengan memberikan ruang yang luas bagi suku Dayak, Paser, dan Kutai, OIKN berharap IKN Nusantara akan menjadi cerminan keberagaman Indonesia yang menghargai serta melestarikan warisan budaya lokalnya. (CB/AJI)
Reporter : Aji Yudha
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!







