Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

DAERAH

Sesuai Instruksi Presiden, Polres PPU Berupaya Turunkan Angka Stunting

badge-check


					Kepala Kejari PPU, Agus Chandra (kiri), Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan(tengah), Sekda PPU Tohar (tengah) Dandin 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi (kanan) | Poto : Tim Cahayaborneo.com Perbesar

Kepala Kejari PPU, Agus Chandra (kiri), Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan(tengah), Sekda PPU Tohar (tengah) Dandin 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi (kanan) | Poto : Tim Cahayaborneo.com

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan seluruh daerah untuk melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting atau kekerdilan pada anak.

Hal itu menjadi salah satu instruksi yang disebutkan Jokowi saat menggelar Rakornas beberapa hari lalu.

Permasalahan stunting juga tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dalam perpres tersebut berisi percepatan penurunan sunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.

Perpres ini merupakan pengganti Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan perbaikan Gizi.

Kasus stunting juga menjadi atensi bagi pemerintah daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Forkopimda PPU. Pasalnya, kasus stunting di wilayah ini dinilai cukup besar.

Wilayah PPU telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dalam rangka menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, permasalahan stunting menjadi salah satu perhatian khusus bagi Forkopimda PPU.

Tidak hanya Kodim 0913/PPU yang telah terlibat aktif dalam upaya penurunan angka stunting, Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan yang juga menjadi bapak asuh stunting turut berupaya menurunkan angka stunting di daerah ini.

“Melalui Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) beberapa hari lalu, pak Jokowi menginstruksikan penurunan stunting. Stunting jadi salah satu perhatian kami di Forkopimda dan ini juga berbanding lurus dengan apa yang kita lakukan hari ini untuk memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan stunting khususnya di daerah ini,” ucap Kapolres, Rabu (25/1/2023).

Kapolres menekankan pihaknya mendukung dan akan ikut serta bersama Pemerintah daerah, Kodim 0913/PPU dan Forkopimda PPU untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten PPU.

Tim Redaksi Cahayaborneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Salurkan Makanan Bergizi, PT Pertamina EP Tanjung Field Dukung Program Pemkab Tabalong dalam Penanganan Stunting

8 Agustus 2025 - 17:00 WITA

Berdayakan UMKM Desa Masukau, Program CSR PT Pertamina EP Tanjung Field Gelar Pelatihan Menjahit Metode Patchwork dan Slashing

8 Agustus 2025 - 16:41 WITA

Satgas Yonif 614/RJP Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga di Distrik Mokoni, Papua Pegunungan

8 Agustus 2025 - 16:07 WITA

Dukung Konservasi Pesut Mahakam, Program CSR PT Pertamina Hulu Mahakam Raih Predikat Emas ISRA 2025

18 Juli 2025 - 17:18 WITA

Kolaborasi PT Pertamina EP Tanjung Field dan UMKM Dorong Pengembangan Potensi Ekonomi Kreatif Desa

18 Juli 2025 - 17:13 WITA

Trending di DAERAH