Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

DAERAH

Jaksa Masuk Sekolah, Program Kejaksaan Penajam Untuk Ciptakan Generasi Penerus

badge-check


					Kepala Kejari Penajam Paser Utara, Agus Chandra | Poto : Tim Cahayaborneo.com Perbesar

Kepala Kejari Penajam Paser Utara, Agus Chandra | Poto : Tim Cahayaborneo.com

CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Penajam Paser Utara (PPU) tengah melaksanakan program kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) sejak awal tahun 2023 ini.

Program JMS sendiri adalah program Kejaksaan Agung RI Setya jajaran korps Adhyaksa di seluruh wilayah Indonesia yang lahir berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : 184/A/JA/11/2015 tanggal 18 Nopember 2015 tentang Kejaksaan RI mencanangkan program JMS.

Kepala Kejari PPU, Agus Chandra mengatakan sepanjang tahun 2023, Kejari PPU sudah melaksanakan kegiatan JMS selama dua kali yang di sekolah-sekolah yang ada di wilayah setempat.

“Pada tahun ini, kami memiliki empat kegiatan Jaksa Masuk Sekolah. Alhamdulillah di triwulan pertama ini sudah dua kali yang kita lakukan di sekolah-sekolah,” ujar Chandra, Kamis (26/1/2023).

Pada kegiatan JMS tersebut, jaksa memberikan berbagai macam materi yang disampaikan kepada para pelajar. Seperti wawasan kebangsaan, cerdas media sosial, bahaya narkotika dan persoalan-persoalan yang tengah dihadapi generasi penerus.

“Dan ada beberapa permasalahan-permasalahan yang kita anggap itu perlu untuk kita sosialisasikan kepada para siswa,” ucapnya.

Kajari menjelaskan, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi penerus yang unggul bagi pelajar khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara terlebih wilayah ini telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Harapan kita kepada siswa-siswa pada gilirannya nanti bisa meneruskan pemimpin bangsa yang telah ada, sehingga sejak dini kita memberikan pemahaman-pemahaman terkait masalah hukum,” terangnya.

Chandra mengatakan program ini juga akan menggandeng Pemerintah Daerah PPU dalam kegiatan sosialisasi ini.

“Kita akan berkolaborasi dengan Pemda. Bagaimana Pemda ini juga akan mendukung program-program JMS bersama-bersama Kejaksaan untuk lebih mensosialisasikan kepada siswa,” tuturnya.

Tim Redaksi Cahayaborneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bupati Mudyat Noor Buka FGD Penguatan Karakter dan MBG di PPU

12 September 2025 - 14:55 WITA

Pemkab PPU Siapkan Beasiswa Prestasi, Cetak SDM Unggul Sambut IKN

12 September 2025 - 14:41 WITA

Cegah Stunting di PPU, Mudyat Noor Perkuat Peran Keluarga Lewat GATI dan Genting

12 September 2025 - 14:36 WITA

Konservasi Orangutan Kalimantan: Translokasi Mungky dan Dodo ke Pulau Suaka Kelawasan

12 September 2025 - 10:55 WITA

Bupati PPU Mudyat Noor Minta Sertifikasi Lahan Warga Terdampak IKN Selesai Tanpa Penundaan

12 September 2025 - 10:50 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU