PENAJAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah gencar melakukan uji coba lampu lalu lintas di sejumlah titik strategis. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap peningkatan volume kendaraan yang diprediksi akan terjadi seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Dishub PPU, Alimudin, mengungkapkan bahwa uji coba ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan juga sebagai bentuk kesiapan daerah dalam menghadapi tantangan mobilitas yang semakin kompleks.
“Dengan adanya IKN, tentunya kebutuhan akan infrastruktur transportasi yang memadai semakin mendesak,” ujar Alimudin Selasa (10/12/2024).
Alimudin menambahkan bahwa keberadaan lampu lalu lintas diharapkan dapat meningkatkan keselamatan berkendara dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.
“Dengan adanya pengaturan lalu lintas yang jelas, masyarakat diharapkan dapat lebih tertib dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” jelasnya.
Selain itu, uji coba ini juga menjadi momentum untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas.
“Kami berharap melalui uji coba ini, kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara dapat semakin meningkat,” tambah Alimudin.
Sejauh ini, Dishub PPU telah memilih lima titik lokasi untuk dilakukan uji coba, yaitu Sotek, Petung (dua titik), Girimukti, dan depan Kantor Bupati.
“Untuk titik yang masih dalam proses pengerjaan ada dua, sementara yang sudah mulai diuji coba ada tiga, yakni di Petung (dua titik) dan Sotek,” ungkap Alimudin.
Meski demikian, Alimudin mengakui bahwa pelaksanaan uji coba ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satunya adalah terkait dengan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar dapat tertib berlalu lintas,” tegasnya.
Namun demikian, Alimudin optimis bahwa dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, uji coba lampu lalu lintas ini akan berjalan dengan sukses.
“Kami berharap dengan adanya lampu lalu lintas, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas,” pungkasnya.(CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com