ENTERTAINMENT – Pada 1 April 2025, dunia perfileman tanah air dikejutkan dengan meninggalnya aktor senior Ray Sahetapy. Ia meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta Pusat pada usia 68 tahun. Surya Sahetapy selaku anak laki-lakinya menyampaikan berita duka ini pada akun media sosialnya.
Aktor Senior Ray Sahetapy, Sumber: Instagram/raysahetapy.
“Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy. We always cherish the memories of our time with you, titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca!” tulis Surya dalam unggahannya.
Penyebab Kematian
Mantan suami dari Dewi Yull ini sudah mengalami stroke sejak tahun 2023. Charly Sahetpy selaku adik dari almarhum mengungkapkan bahwa kakaknya mengalami komplikasi.
“sebenarnya diabetesnya itu dari tahun 2017 kalau tidak salah, kemudian berusaha diobati, ya mungkin dia juga tidak bisa kendaliin makanan, karena sebelumnya kan dia tinggal berbeda rumah dengan saya, jadi saya juga tidak bisa kontrol” ungkap Charly dikutip dari tayangan Youtube KompasTV, Rabu, 2 April 2025.
Charly juga menambahkan bahwa sang kakak sempat dirawat 9 hari di RSCM saat mengalami stroke.
Pemakaman ditunda
Jenazah Ray Sahetpy disemayamkan di rumah duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto. Keluarga masih menunggu kedatangan Surya Sahetapy dari Amerika Serikat. Rencananya pemakaman akan dilaksanakan pada hari Jum’at (4/4). Dikutip dari tayangan youtube KompasTV, Rabu 2 April 2025, Charly Sahetapy mengungkapkan seluruh anak-anak sudah kumpul dan tinggal menunggu kedatangan Surya.
Wasiat Ray Sahetapy
Charly sahetapy dalam youtube KompasTV yang ditayangkan pada 2 April 2025 mengungkapkan wasiat almarhum yang ingin dimakamkan di Sulawesi. Namun, wasiat tersebut tidak dapat terlaksana dikarenakan permintaan anak-anak almarhum yang meminta dimakamkan di Jakarta. Charly menambahkan bahwa jenazah Ray Sahetapy akan dikebumikan di TPU Tanah Kusir.
Ray Sahetapy merupakan aktor senior yang sudah memberikan karya-karya luar biasa di industri hiburan tanah air. Tentunya, kepergian almarhum meninggalkan kesan yang mendalam bagi dunia perfileman tanah air. (CB/NANABQ)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
