Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

PPU Sambut Gerakan Modernisasi Pertanian untuk Swasembada Pangan

badge-check


					foto : Bupati PPU, saat kunjungan ke desa Bagun Mulia (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

foto : Bupati PPU, saat kunjungan ke desa Bagun Mulia (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM— Menteri Pertanian Republik Indonesia menghadiri acara Pencanangan Gerakan Modernisasi Pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, tepatnya di Desa Bangun Muila, Kecamatan Babulu. Acara ini menandai langkah penting dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.

Bupati PPU, Mudyat Noor, menyambut baik kedatangan Menteri Pertanian dan rombongan. Beliau menyampaikan rasa syukur dan gembira atas penyelenggaraan kegiatan modernisasi pertanian yang melibatkan Brigade Pangan, yaitu generasi muda yang menjadi motor penggerak pertanian di PPU.

“Kegiatan ini merupakan wujud keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung program Presiden untuk mewujudkan swasembada pangan secepat mungkin,” ujar Mudyat Noor di Kecamatan Babulu, lokasi acara.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian. Bantuan tersebut.

“Optimasi lahan pertanian seluas 5.896 hektar untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari 167 menjadi 250, bantuan alat mesin pertanian modern untuk 29 Brigade Pangan, kebijakan penyerapan gabah petani oleh Bulog dengan harga Rp 6.500 per kilogram.1 hingga saat ini, Bulog telah menyerap 4.473.394 kilogram gabah dari 1.122 petani. Bulog Serap Gabah Petani Rp 6.500 Per Kg, Jamin Harga dan Stok Pangan Nasional,” jelasnya.

Bupati PPU menekankan bahwa Pemkab melalui dinas terkait, siap membantu para petani dan kelompok tani dalam mengembangkan sektor pertanian dan meningkatkan produktivitas lahan di PPU.

“Kami berharap, dengan dukungan ini, PPU dapat menjadi daerah yang unggul, sejahtera, dan berdaya saing di bidang pertanian,” pungkasnya. (ADV/CB/AJI)

Penulis : Aji Yudha

Editor   : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Tingkatkan Produksi Pangan, Distan PPU Jemput Bola Bangun SPBU di Desa Sebakung Jaya

28 November 2025 - 13:32 WITA

Podcast Sampul Sayyid Bedah Masalah Air: Ketika Warga PPU Lelah Menanti Air Bersih

28 November 2025 - 13:28 WITA

Proyek TK Negeri Pembina 3 Capai Final, Siap Tampung Siswa Tahun Ajaran Baru

28 November 2025 - 13:20 WITA

Perumda AMDT PPU Koneksikan Jaringan WTP Lawe-Lawe dan Waru Tahun Depan

28 November 2025 - 13:16 WITA

Panahan PPU Lampaui Target di POPDA XVII Kaltim, Raih Tujuh Emas

28 November 2025 - 13:12 WITA

Trending di OLAHRAGA