NASIONAL — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, membagikan momen pertemuannya dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, pada Rabu malam.
Dalam keterangan unggahannya, Luhut menyebut bahwa pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban. Ia menyempatkan diri bertemu dengan Jokowi setelah menyelesaikan beberapa agenda kerja. Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu, keduanya mengenang masa-masa menjabat bersama di pemerintahan dan berbagi kabar mengenai keluarga masing-masing.
Pertemuan itu turut dihadiri oleh istri Luhut, Devi Pandjaitan, serta Ibu Negara ke-7, Iriana Jokowi. Meski masih dalam kondisi belum sepenuhnya pulih, Jokowi tetap menyambut pasangan tersebut dengan hangat, bahkan menyempatkan waktu menemani cucu-cucunya bermain sambil bersenda gurau.
Dalam unggahan tersebut, Luhut juga menyampaikan bahwa Jokowi menitipkan salam hormat kepada Presiden Prabowo Subianto. Sebaliknya, Luhut menyampaikan salam dari Presiden Prabowo kepada Jokowi. Interaksi itu disebut sebagai simbol keteladanan dua pemimpin lintas generasi yang tetap menjunjung tinggi etika dan budaya kebangsaan.
Luhut tak menutupi rasa sedihnya karena masih ada sebagian pihak yang terkesan melupakan jasa Jokowi. Ia menegaskan bahwa menghormati pemimpin terdahulu adalah bagian dari nilai luhur bangsa, sebagaimana yang sering ditekankan oleh Presiden Prabowo.
“Saya menangkap satu kesan penting bahwa dalam sikap tenangnya selama ini, kami tahu bahwa beliau tetaplah pemimpin yang mencintai negerinya dengan cara yang damai, tulus, dan konsisten,” tulis Luhut.
Sebelum berpamitan, Luhut dan sang istri mendoakan kesembuhan Jokowi secara khusus. Ia berharap agar Jokowi segera pulih dan kembali beraktivitas dengan semangat seperti sedia kala.
Unggahan ini menuai beragam reaksi dari masyarakat, banyak di antaranya menunjukkan rasa hormat dan haru melihat kedekatan dua tokoh penting bangsa ini. Pertemuan tersebut menjadi pengingat bahwa keteladanan, etika, dan saling menghormati tetap menjadi nilai utama dalam kepemimpinan nasional. (*)
Sumber : instagram @luhut.pandjaitan
Editor : Nanabq
Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!