Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Dorong UMKM dan Hidupkan Budaya: PPU Fest 3 Jadi Motor Penggerak Ekonomi Daerah

badge-check


					Foto : Kegiatan penggelaran Festival Fest yang ke 3 dilaksanakan di Alun alun Pemkab PPU, (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto : Kegiatan penggelaran Festival Fest yang ke 3 dilaksanakan di Alun alun Pemkab PPU, (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM— Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar instalasi Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan kebudayaan dalam gelaran PPU Fest 3 Tahun 2025, resmi dibuka yang berlangsung di Taman Alun-Alun Penajam pada malam kamis.

Walaupun hujan mengguyur cukup deras, hal itu tidak membuat antusias masyarakat pudar sedikit pun, mereka tetap bersemangat untuk menonton pertunjukkan seni yang akan dipentaskan dalam acara tersebut.

Bupati PPU, Mudyat Noor, menyampaikan, sejak pertama kali digelar, festival ini telah konsisten menjadi wadah bagi putra dan putri untuk menunjukkan karya terbaiknya.

“Tetapi festival ini bukan hanya sebagai sarana hiburan saja, tetapi juga sebagai penggerak penyemangat masyarakat agar lebih mencintai produk produk lokal, khususnya PPU,” terangnya pada Kamis (3/7/2025).

Dengan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan menghidupkan kembali nilai nilai budaya yang terdapat di PPU, hal ini membuatnya PPU menjadi daerah dengan kekayaan baik dari sektor pendapatan dan budayanya.

“Dengan kita menghidupkan kembali budaya kita, dan kita memperkenalkan ke luar daerah, bisa menjadikan PPU lebih dikenal akan banyaknya budaya kita,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ekraf merupakan salah satu pilar yang penting dalam pembangunan daerah, konsep ini dengan menekankan pada pemanfaatan ide, telanta, serta, kreatifitas manusia sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghasilkan nilai tambah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Dalam era yang serba dinamis seperti saat ini, Ekraf memiliki potensi besar untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan baru, memperkuat identitas budaya, dan memberi ruang bagi masyarakat untuk berinovasi, berkreatifitas, dan berdaya secara mandiri,” pungkasnya. (ADV/CB/AJI)

Reporter   : Aji Yudha

Editor        : Nanabq

Dapatkan breaking news dan berita pilihan langsung di ponselmu!
Gabung sekarang di WhatsApp Channel resmi Cahayaborneo.com:
https://whatsapp.com/channel/0029VaeJ8yD6GcGMHjr5Fk0D
Pastikan WhatsApp sudah terinstal, ya!

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kemenpar dan Kemenimipas Perkuat Sinergi Keimigrasian untuk Dukung Pariwisata Indonesia

19 November 2025 - 15:42 WITA

Targetkan Wisatawan India, Indonesia Gelar Business Matching di New Delhi

19 November 2025 - 15:10 WITA

Saatnya Sawit Menghidupi Rakyat, Bukan Sebaliknya

19 November 2025 - 13:25 WITA

Wabup PPU Terima Kunjungan Ketua PTA Samarinda, Bahas Penguatan Layanan Peradilan Agama

19 November 2025 - 12:18 WITA

Wabup Abdul Waris Dampingi Kajari Sambut Kajati Kaltim di Penajam Paser Utara

19 November 2025 - 12:13 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA