CAHAYABORNEO.COM, PENAJAM – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sebagian wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) berdampak positif bagi perekonomian di kabupaten setempat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan pemindahan IKN Nusantara pada tahun 2019 lalu, dan saat ini pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara tengah berlangsung dan juga dikebut.
Pembangunan IKN Nusantara berdampak baik bagi sektor perekonomian di Kabupaten PPU, salah satunya adalah menggeliatnya pelaku-pelaku usaha baru di daerah ini.
“Paska ditetapkan sebagian wilayah Kabupaten PPU jadi IKN Nusantara, jumlah pelaku usaha itu luar biasa melejitnya. Apalagi pandemi juga sudah dicabut oleh pemerintah, kita bisa lihat di pinggiran jalan sekaran. Apalagi di Kecamatan Sepaku, mulai masuk jalur Semoi II sudah tumbuh banyak UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah),” ucap Kepala Diskukmperindag PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, Rabu (22/2/2023).
Disebutkan Kuncoro, pelaku UMKM yang mulai tumbuh di wilayah tersebut dari berbagi sektor mulai dari kuliner, fashion dan lain sebagainya.
“Yang berjualan itu macam-macam, ini artinya membuktikan bahwa geliat ekonomi mulai eksis di wilayah ini,” ucapnya.
Kuncoro mengungkapkan jika pertumbuhan ekonomi di Kabupaten PPU khususnya di Kecamatan Sepaku naik sekitar 30 persen paska ditetapkannya wilayah ini sebagai ibu kota baru Indonesia.
“Peningkatan UMKM di Kecamatan Sepaku sekitar 30 persen, ini luar biasa, sekarang kita liat banyak tumbuh UMKM di Sepaku,” tuturnya. (ADV/CB)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
